Hari Minggu V Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 27 Juni 2021
♪KJ.367 : 1– Berdoa
2 Korintus 9 : 6 – 11
Kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati (ay.11)
Ketika saya melayani di wilayah Pospelkes Kalimantan Barat, saya belajar tentang kemurahan hati dari sepasang suami istri lansia yang hidup dalam kesederhanaan. Mereka membuat tikar anyaman untuk dipersembahkan kepada Gereja pada kegiatan lelang. Semua hasil lelang diserahkan untuk proses pembangunan Gereja.
Paulus memotivasi jemaat Korintus, agar memiliki kemurahan hati berkaitan dengan pengumpulan persembahan untuk Yerusalem sebagai suatu komitmen pada sebuah janji. Bagi Paulus, kemurahan hati membangkitkan syukur kepada Tuhan (ayat 11). Mengapa? Karena kemurahan itu berasal dari Tuhan. Kemurahan hati berangkat dari pemahaman bahwa kita telah terlebih dahulu menerima kemurahan Tuhan yaitu kasih karunia-Nya. Kemurahan hati berarti kesediaan memberi dengan tulus dan berlimpah. Memberi dengan kerelaan, tidak terpaksa dan bersukacita adalah bentuk respon atas kemurahan hati Tuhan kepada kita. Sebab, keputusan memberi adalah pilihan hati dan menurut kerelaan hati. Tindakan memberi yang demikian membawa orang pada kemurahan Tuhan, yaitu memberikan kecukupan dalam segala sesuatu dan dimampukan melakukan pelbagai kebajikan. Paulus memotivasi jemaat Korintus untuk berbagi dengan saudara-saudara di Yerusalem dalam kemurahan hati mereka. Tindakan berbagi yang demikian merupakan perbuatan yang konkrit dalam kehidupan persekutuan Tubuh Kristus. Bagi Paulus, orang yang memberi dalam kemurahan hati akan menuai ungkapan syukur.
Ada pertanyaan reflektif bagi kita. Apakah motivasi kita dalam berbagi atau memberi didasarkan atas kesadaran tentang kemurahan hati Tuhan dalam hidup sehari-hari? Ketika memberi dengan dasar kemurahan kasih Tuhan dalam hidup kita, maka hal itu membangkitkan syukur atas kehidupan yang telah dianugerahkan-Nya. Milikilah kemurahan hati. Kemurahan hati membangkitkan syukur kita kepadaTuhan. Memberi dengan murah hati merupakan sikap yang mencerminkan kemurahan Tuhan Yesus.
♪KJ.367 : 6
Doa : (Bimbinglah kami ya Tuhan untuk hidup dalam kemurahan hati)