Hari Minggu V Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 28 Juni 2021
♪GB.69 : 1– Berdoa
1 Tesalonika 5:14
Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka… (ay.14)
Menasihati dan menegur seseorang untuk hidup tertib menja-lankan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19 ini bukan perkara gampang. Banyak orang beranggapan virus corona itu tidak ada, yang ada hanya akal akalan sekelompok orang yang mempu-nyai kepentingan. Melanjutkan nasihatnya, Paulus mengingatkan tentang hal yang berkaitan dengan teguran. Dalam hal menegur Paulus melaku-kannya dengan penuh hikmat agar warga jemaat yang melakukan kesalahan ketika di tegur tidak salah-paham atau tersinggung yang bisa menimbulkan sakit hati, kecewa dan terluka.
Bukan rahasia lagi bahwa di kehidupan ini banyak orang yang pandai melihat kesalahan orang lain, tetapi buta terhadap kesalahan diri sendiri. Oleh karena itu menegur orang lain harus didasari dengan bukti-bukti nyata sehingga teguran itu berdasar dan beralasan. Kata Paulus jika seseorang didapati tidak tertib hidupnya, tegorlah mereka, tentunya ini bertujuan untuk kebaikan bersama sebagai umat Tuhan.
Teguran ini harus dihadirkan dengan sikap hati yang mau memba-ngun kebersamaan hidup yang lebih baik. Demikian juga dengan pesan selanjutnya yaitu bagaimana hadir ditengah kehidupan sesama yang tawar hatinya. Kita diingatkan untuk menguatkan mereka dengan kata-kata penghiburan sekaligus membela mereka yang tidak mendapatkan keadilan dalam hidup ini. Semua itu menuntut kesabaran dan kesungguhan, karena tanpa kesungguhan hati dan kesabaran dalam diri, maka kepedulian untuk menghadirkan kebaikan dalam kebersamaan hidup umat akan jadi angan-angan semata.
Paulus menasihatkan kita agar dapat menempatkan diri dengan baik dan tertib saat berhadapan dengan orang-orang yang tidak tertib hidupnya dan ketika banyak orang tidak peduli kepada mereka yang lemah dan berduka bahkan kehilangan pengharapan, kita dipanggil untuk tetap peduli dengan menghadirkan kabaikkan, damai dan kasih bagi sesama.
♪GB.69 : 2
Doa : (Ajarku setia melakukan kehendak-Mu, agar hidupku berkenan bagi-Mu)