Minggu VI Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 6 Juli 2021
♪KJ.364 : 1 – Berdoa
Matius 6 : 9
Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu (ay.9)
Doa merupakan sarana bagi setiap orang percaya berdialog dengan Tuhan. Dalam doa, setiap orang percaya dapat mencu-rahkan isi hatinya kepada Tuhan. Namun demikian, meskipun dalam berdoa kita dapat mencurahkan ataupun menyampaikan isi hati kepada Tuhan, sudahkah doa kita itu senantiasa memuliakan Tuhan? Atau ternyata doa kita isinya tentang berbagai permo-honan keinginan diri saja yang disampaikan kepada Tuhan?
Hari ini, kita belajar dari bagian pembukaan Doa Bapa Kami. “Bapa kami yang di Surga, dikuduskanlah nama-Mu”. Ini merupakan bagian dari sapaan awal Doa Bapa Kami yang mau mengajak kita menyadari, bahwa Tuhan Sang Pemilik kehidupan manusia merupakan penguasa Kerajaan Surga dan Maha Kudus.
Melalui bagian ini Tuhan Yesus hendak mengingatkan setiap orang percaya tentang doa yang benar. Ketika orang percaya menyadari, bahwa doa merupakan sarana untuk dirinya berdialog dengan Tuhan, maka setiap doanya harus dimulai dengan sapaan awal yang berisi pernyataan memuliakan Dia Yang Maha Kudus. Pernyataan memuliakan Tuhan di awal doa ini hendak menunjuk-kan secara jelas, bahwa kita sungguh-sungguh sedang berdialog dengan Dia menurut cara yang benar. Hal tersebut ibarat kita membuka percakapan dengan salam atau pernyataan hormat kepada orang tua, ketika ada keperluan dengan mereka, sebelum menyampaikan suatu maksud. Begitu juga kepada Tuhan dalam doa. Kita harus memulai dengan sapaan awal yang menunjukkan sikap hormat kepada Tuhan.
Sapaan awal ini hendak menunjukkan pribadi kita sebagai orang percaya yang senantiasa menghormati Tuhan. Tuhan Pemilik Kuasa di surga dan segalanya. Jadi jangan berpikir dapat memerintah Tuhan sebagai alat untuk memenuhi keinginan pribadi kita. Sudahkah kita memuliakan dan menghormati Tuhan dalam setiap doa yang dinaikkan kepada-Nya?
♪KJ.452 : 5,6
Doa : (Tuhan Yesus, tolong ajari kami senantiasa memuliakan dan menghormati-Mu dalam setiap doa kepada-Mu)