Minggu VI Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 9 Juli 2021

♪KJ.62 : 1,7 – Berdoa

Matius 6:16 – 18
Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik (ay.16a)

Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid dalam salah satu pernyataannya berkata, “Berpuasalah dengan menghormati orang yang tidak berpuasa”. Pernyataan ini berangkat dari kenyataan tentang perilaku mereka yang berpuasa, yang mengeluarkan aturan bahwa orang-orang di sekitarnya harus menghormati yang sedang menjalankan ibadah puasa. Caranya, yaitu dengan tidak boleh makan di depan orang yang berpuasa atau selama bulan puasa beberapa warung makan dilarang berjualan.

Puasa yang benar, itulah yang Tuhan Yesus mau ajarkan. Pengajaran Tuhan Yesus disampaikan di tengah-tengah orang-orang yang senantiasa menjalankan puasa sebagai ibadah dalam kehidupan beriman mereka. Puasa bukanlah hal yang salah. Tuhan Yesus mengajarkan, bahwa puasa menjadi hal yang salah, ketika dilaksanakan dengan cara yang tidak benar.

Pengajaran Tuhan Yesus mau mengingatkan bahwa: 1) Puasa merupakan sebuah ibadah yang di dalamnya setiap orang membangun relasi secara privat (pribadi) dengan Tuhan. Jadi seharusnya setiap orang yang melakukan puasa tidak perlu menunjukkan kepada orang lain, bahwa dirinya sedang berpuasa. Misalnya: menunjukkan wajah yang lemas, atau melarang orang lain makan di depan dirinya yang sedang berpuasa, dan banyak hal lain yang dilakukan, agar orang-orang di sekitarnya dapat mengetahui, bahwa dia sedang berpuasa. Jika hal di atas masih dilakukan, maka dengan tegas Tuhan Yesus mengecam itu sebagai perbuatan orang munafik. Lakukanlah puasa dengan ketulusan; 2) Puasa bukanlah alat yang dipakai untuk memaksa Tuhan memberikan apa yang kita inginkan. Kita harus memahami, bahwa puasa merupakan ibadah untuk membangun relasi yang dekat dengan Tuhan. Jadi ingatlah, bahwa Puasa yang benar, bukan bertujuan untuk memper-oleh pujian dan kehormatan serta yang diinginkan. Puasa adalah usaha tekun bergumul dan membangun relasi baik dengan Tuhan, sehingga hubungan bersama-Nya dan orang lain tetap terjaga. Selamat berpuasa!

♪KJ.462 : 1,2,3,4

Doa : (Tuhan, tolong ajari dan mampukan kami berpuasa secara benar)