Hari Minggu VII Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 11 Juli 2021
HUT Ke-40 Pelkat PKB GPIB
♪KJ.370 : 1 – Berdoa
Matius 7:12 – 14
karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya (ay.14)
“Pilihan” adalah sebuah kata atau istilah yang sangat menarik bagi orang, bahkan dapat dikategorikan sebagai suatu hak dasar manusia, sebab setiap orang pasti memakainya berulang kali dalam kehidupan. Ketika saudara membaca SBU malam ini, sesungguhnya hal itu adalah realisasi dari pilihan (keputusan) saudara sebelumnya.
Setelah Yesus mengajar tentang relasi orang percaya dengan Allah (ay.7– 11), kini Ia mengajak para pengikut-Nya bertindak yang baik, tepat dan benar kepada sesama. Yesus merangkum atau menyimpulkan khotbah di bukit dalam ayat 12 secara positif. Perintah yang positif ini mengajak kita untuk memberlakukan kebaikan dan kebajikan bagi sesama, karena kasih Allah. Pengikut Yesus yang menuruti perintah positif ini tidak akan pernah berusaha menghindari diri dari berbuat sesuatu yang baik, membangun dan berguna bagi sesa-manya. Sikap hidup berdasarkan perintah yang positif itu menunjukkan bahwa kita memperlakukan sesama bukan didasarkan perintah hukum, melainkan didesak oleh kasih Allah atau Roh Kudus. Siapa yang mau mengikuti dan memberlakukan perintah positif ini mencirikan bahwa ia adalah pengikut Kristus yang berani memutuskan (memilih) pintu yang sesak dan jalan yang sempit (ay.13-14). Tidak pernah ada jalan yang mudah untuk menuju kebesaran atau kemuliaan. Yesus menunjukkannya dengan ketaatan dan kesetiaan pada kehendak Allah, walau dengan itu Ia akan menerima risiko kayu salib.
Mengakhiri hari ini, firman Tuhan mengingatkan kita untuk tetap bersyukur bahwa hidup kekristenan itu bertentangan dengan memilih jalan yang luas dan pintu yang lebar. Namun demikian, Tuhan Yesus terus mengajak dengan lembut agar para pengikut-Nya masuk melalui pintu yang sesak dan berjalan di jalan yang sempit. Oleh karena pintu yang sesak itu adalah pintu kerajaan Allah dan jalan yang sesak itu adalah jalan yang menuju hidup yang kekal. Mendapati pintu yang sesak dan jalan yang sempit adalah anugerah dari Allah.
♪KJ. 353 : 1
Doa : (Ya Tuhan, besertalah dengan kami memasuki malam ini agar esok pagi dengan rahmat-Mu kami terus dapat berkarya memuliakan nama-Mu)