Minggu VII Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 12 Juli 2021
♪KJ.356 : 1 – Berdoa
Matius 7:15 – 20
dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka (ay.20)
Di masa pandemi Covid-19 cara hidup “new normal” perlu diperhatikan dan dilaksanakan dengan penuh disiplin. Salah satunya adalah menjaga imun tubuh (kekebalan terhadap penyakit). Imun tubuh terjaga dengan baik, bila kita berdisiplin diri dalam pola konsumsi (makanan sehat dan multi vitamin, apalagi vitamin D) dan pola hidup (istirahat cukup dan tidak lelah berlebihan). Disam ping kesehatan jasmani, kesehatan rohani juga penting, misalnya pola pikir yang positif dan membangun sebab dapat memberi semangat untuk menjalani hidup lebih baik.
Pada teks ini, Yesus mengajar para pendengar-Nya betapa pentingnya kesehatan rohani / iman. Kesehatan rohani / iman dapat terjaga dan terpelihara melalui ajaran dan pengajaran yang benar. Waktu itu pengajaran dan ajaran yang benar dapat dilihat dan terlihat jelas lewat buah atau cara hidup si pengajarnya. Apakah cara hidup mereka menampilkan buah Roh Kudus, seperti: kasih, damai sejahtera, kemurahan, kesetiaan, pengendalian diri dan sebagainya (Gal.5:22) atau sebaliknya kaidah moral yang rendah? Walau tersirat tampak jelas bagi kita bahwa Yesus mengumpamakan para pengikut Nya (orang percaya) sebagai seba-tang pohon yang baik dan menghasilkan buah yang baik untuk kehidupan sesama. Di tempat lain, Yesus kecewa kepada orang Israel, sebab sebagai umat Allah mereka tidak menghasilkan buah yang memuliakan Allah (Mat.21:18–20; Mrk.11:12–14).
Memulai hidup baru di hari ini, firman Tuhan menginspirasi bahwa perilaku hidup kita hendaknya bagaikan buah yang baik, karena kita adalah pohon yang baik. Perkataan-perkataan dan perbuatan-perbuatan kita bukan hanya menyenangkan dan menyejukkan telinga, hati dan mata yang menikmatinya, tetapi juga membangkitkan kemauan dan mendorong semangat bagi sesama untuk berkata dan bertindak yang baik, tepat dan benar dalam kehidupan di hari ini.
♪KJ.356 : 2
Doa : (Ya Roh Kudus, mampukan kami menghadirkan kehendak Bapa dalam kehidupan kami di hari ini)