Minggu VII Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 16 Juli 2021
♪GB.117 : 1,5 – Berdoa
Matius 13:33 – 35
…Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya (ay.33)
Kita sudah tidak heran jika sesuatu yang kecil dan sederhana akan tidak diperhitungkan dan dianggap tak berdaya serta diremehkan. Bukan hanya oleh orang kuat dan besar, tetapi juga oleh orang-orang pada umumnya. Daud diremehkan hanya karena ia seorang gembala dan kurang pengalaman perang oleh tentara Israel dan tentara Filistin. Akan tetapi, hanya Daud yang sanggup mengalahkan Goliat tentara unggulan Filistin.
Perumpamaan tentang Kerajaan Sorga melalui cerita biji sesawi dan cerita ragi (ay.31-35) biasanya disebut perumpamaan kembar. Perumpamaan ini mempunyai arti yang sama, yakni permulaan Kerajaan Sorga yang hadir di bumi dimulai dari sesuatu yang kecil dan sederhana, tetapi Kerajaan Sorga terus berkembang dan semakin besar. Itulah makna perumpamaan biji sesawi dan ragi dari Tuhan Yesus. Walaupun ragi itu sedikit saja dibandingkan dengan tepung, namun tepung itu dapat khiamir seluruhnya.
Pelajaran dari perumpamaan ini adalah seperti ragi yang dapat mengubah tepung itu; demikian juga tabiat orang percaya yang menyerahkan dirinya kepada Yesus akan diubah oleh ajaran Yesus. “Ragi Kristus” atau Roh Kudus dan firman Tuhan merupakan suatu daya ilahi yang dapat membawa perubahan yang besar di dalam diri orang percaya dan lingkungan sekitarnya. Bahkan pengaruh sosial dari ajaran Kristen, begitu kata Barclay, misalnya masalah diskriminasi ras dan status sosial perempuan yang sudah sangat berubah. Perubahan kehidupan di berbagai bidang, seperti di bidang sosial, politik, pendidikan, budaya dan lain sebagainya yang menjadi lebih baik dan manusiawi merupakan dampak nyata dari hadirnya Kerajaan Sorga. Mari, kita terus berjuang mewujudkan kehendak Allah, sehingga bertambah terus perubahan kehidupan yang lebih manusiawi dan harmonisi lagi bagi sesama ciptaan.
♪GB.117 : 12
Doa:(Tuhan, keselamatan yang sudah Engkau berikan kiranya menjadi pegangan kami untuk selalu taat dan setia melakukan kehendak-Mu)