Minggu VIII Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 20 Juli 2021
♪GB.69 : 1– Berdoa
Kejadian 41 : 9 – 14
Kemudian Firaun menyuruh memanggil Yusuf … (ay.14)
Orang yang memiliki karunia, keahlian atau Sumber Daya Insani (SDI) tertentu pasti akan dicari banyak orang; tidak perlu mengumbar keahlian atau menonjolkan diri. Demikian yang terjadi dengan Yusuf dalam bacaan Alkitab malam ini.
Firaun tidak mengenal Yusuf. Ia juga tidak tahu kehebatan Yusuf dalam menafsirkan mimpi dibandingkan semua orang pandai dan ahli di Mesir. Namun, karena tidak ada seorang pun orang pandai yang dapat mengartikan mimpinya maka Firaun bersedia mendengar usul juru minuman raja.
Dalam situasi krisis, Tuhan pun membuka ingatan juru minuman yang telah melupakan Yusuf yang pernah menjelaskan makna mimpinya dan terbukti. Ia kembali mengingat Yusuf dan memperkenalkan Yusuf kepada Firaun, terlebih kemampuan Yusuf dalam menafsirkan mimpi apa pun, seperti pernah dilakukan atas mimpinya dan mimpi juru roti istana ketika di penjara. Dalam kegelisahan dan kepasrahannya, Firaun menyuruh memanggil Yusuf untuk menghadapnya. Yusuf dikeluarkan dari penjara. Ia membersihkan diri, bercukur dan berganti pakaian kemudian menghadap raja. Yusuf tidak ingin terlihat berantakan karena dari penjara. Sebaliknya, ia ingin tampil sebagai seorang berhikmat yang rapih dan sopan ketika menghadap raja.
Saudaraku, kemampuan, karunia, bakat, potensi, keahlian dan Sumber Daya Insani (SDI) yang kita miliki mesti dikembangkan dengan sebaik mungkin, agar kita menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas. Dengan menjadi pribadi yang berkualitas, maka kita bukan hanya dapat bertahan di tengah-tengah kesulitan dan tantangan kehidupan yang selalu berubah. Kita juga akan dicari oleh orang banyak. Kita memang minoritas di negeri ini. Tetapi dengan selalu mengembangkan diri, maka kita akan bisa menjadi berkat bagi orang lain. Kita akan tetap berperan bahkan diperhitungkan di tengah-tengah masyarakat sekitar kita.
♪GB.69 : 2
Doa : (Ya Tuhan, bantulah kami menjadi pribadi yang berkualitas agar hidup kami tetap menjadi berkat bagi orang lain)