Hari Minggu IX Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 25 Juli 2021
♪KJ.342 : 1 – Berdoa
Imamat 25 : 8 – 13
dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya (ay.10b)
Dewasa ini, waktu 24 jam yang tersedia, terasa kurang bagi manusia. Bekerja dan terus bekerja untuk mengejar segala keberhasilan. Mengeksplorasi dan mengeksploitasi segalanya tanpa melihat dan memperhatikan keseimbangan diri sendiri maupun sesama makhluk ciptaan. Manusia terus mengusahakan segala sesuatunya tanpa mempertimbangkan keberadaan, kekuatan diri sendiri serta kelangsungan hidup sesama makhluk ciptaan. Manusia dengan berbagai upaya berusaha keras, dan secepat mungkin serta modal yang sedikit-dikitnya, berharap memperoleh hasil yang sebesar-besarnya. Manusia dengan penuh kesadaran, terus mengikat diri dan mengikuti pola kehidupan yang tak seimbang serta mengembangkan prinsip ekonomi tidak berkeadilan yang dibangun oleh masyarakat umum. Hal itu membuat manusia menjadi hamba, bahkan budak, yang tidak bebas merdeka.
Padahal Allah telah mengajarkan kepada manusia, bahwa ada batasan dari segala sesuatu yang harus dijalani dan dikerjakan. Allah memberikan tuntunan, agar kita menjadi manusia yang bebas merdeka bagi diri sendiri dan sesama makhluk ciptaan. Allah menginginkan manusia, dapat berlaku adil bagi diri sendiri dan sesama ciptaan-Nya.
Seperti Allah, yang beristirahat pada hari ketujuh dan mengudus-kannya, waktu melakukan penciptaan, maka Dia pun mengajarkan kepada kita untuk juga melakukannya. Tahun Yobel bukan merupakan waktunya Allah datang untuk membebaskan manusia, melainkan masa yang Dia berikan kepada tiap orang guna membebaskan diri dari segala sesuatu yang mengikat. Dengan demikian manusia dapat mewujudkan keadilan, kesejahteraan dan kebaikan bagi diri sendiri juga sesama ciptaan. Tujuannya adalah agar manusia dan sesama ciptaan, dapat memberikan kesempatan kepada dirinya untuk mengarahkan hati kepada Allah guna menghormati, memuji dan bersyukur kepada-Nya. Pertanyaannya, masih inginkah kita mengikuti pola hidup kebanyakan orang saat ini?
♪KJ 342 : 2,3
Doa : (Allah yang maha baik, tolong kuatkan kami selalu, agar dapat membebaskan diri dari segala belenggu perbudakan)