Minggu IX Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 30 Juli 2021
Hari Anti Perdagangan Orang Sedunia
♪GB.357 : 1,2 – Berdoa
Ulangan 22 : 11 – 12
Janganlah engkau memakai pakaian yang dua jenis bahannya (ay.11a)
Mencampurkan berbagai macam materi untuk memperoleh hasil yang menakjubkan merupakan suatu keindahan di mata manusia, tetapi menjadi keburukan di mata Allah. Misalnya mencampur bahan baku pakaian, seperti nas bacaan hari ini.
Bulu domba berasal dari hewan. Kain lenan berasal dari tumbuhan. Kain yang mengandung kedua materi tersebut (bulu domba dan kain lenan) disebut “shatnez”. Dalam kehidupan masyarakat Yahudi hal itu dilarang, karena dinilai telah mencampur dua jenis benih yang berbeda. Salah satu bagian dalam kelompok masyarakat Yahudi memandang hal tersebut sebagai wujud perlawanan terhadap Allah. Pertama, karena Allah telah menciptakan semua ciptan-Nya dalam sifat khusus dan khas. Kedua, percampuran ini melambangkan bersatunya bangsa Mesir melalui hasil pertaniannya dan bangsa Ibrani dengan hasil ternak gurunnya. Ketiga, mengeksploitasi bulu domba merupakan suatu tindakan penindasan kepada makhluk lemah yang dimanfaatkan secara tidak berimbang, karena mencampurnya dengan tanaman.
Setiap percampuran berbagai ragam materi yang dilakukan oleh manusia, yang semata-mata hanya untuk memenuhi hasrat hatinya, akan mendatangkan keburukan. Eksploitasi berlebihan terhadap bulu domba yang memiliki nilai ekonomis tinggi akan mendatangkan kesedihan bagi hewan tersebut. Hal itu kemudian dapat memengaruhi pertumbuhan bulu yang melindungi badannya dari terik sinar matahari dan dinginnya angin malam.
Penderitaan domba-domba yang dicukur bulunya menjadi kebahagiaan bagi manusia. Sebab melalui bulu domba, manusia dapat menghasilkan beragam kerajinan termasuk pakaian yang dibutuhkan untuk menghangatkan tubuh. Melalui hasil ternak, kita jadi memiliki barang istimewa untuk menambah nilai diri dan prestise. Mari bersyukur dan mengurus ternak secara tepat.
♪GB.357 : 3,4
Doa : (Ya Allah tolong ajarilah kami agar peka pada penderitaan sesama ciptaan-Mu, sehingga dapat menghargai kehadiran mereka)