Minggu X Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 5 Agustus 2021
♪KJ.425 : 1 – Berdoa
Kejadian 14 : 1-16
Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, (ay. 14)
Terbentuknya Crisis Center GPIB dilator belakangi oleh kebutuhan pelayanan kepada yang mengalami musibah/ bencana alam nasional (emergency response) dan pemulihan bagi yang menga-lami musibah (recovery response). Selama masa pandemi Covid-19 dan terjadinya bencana bencana alam di beberapa daerah di Indonesia, peran Crisis Center GPIB menjadi sangat penting. Setidaknya GPIB bukan hanya menjadi penonton, melainkan pelaku dalam menjalankan misi Allah untuk menyatakan pertolongan.
Ketika Abram mendengar bahwa keponakannya, Lot, tertawan dan harta bendanya dibawa musuh, ia segera mengerahkan orang-orangnya yang terlatih sebanyak 318 (tiga ratus delapan belas) orang untuk mengejar musuh tersebut. Mereka akhirnya dapat mengalahkan musuh dan melepaskan Lot serta membawa kembali semua harta jarahan.
Abram rupanya telah mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat. Ia bukan hanya mempersiapkan orang-orangnya yang terlatih, namun ia memiliki sikap hati yang tanggap untuk memberikan pertolongan bagi orang lain. Ini terbukti bahwa yang ia selamatkan bukan hanya keponakannya, Lot, saja namun juga perempuan-perempuan dan orang-orang lain dari kerajaan Sodom yang ikut tertawan.
Dari bagian Alkitab ini, kita mendapatkan pelajaran berharga dalam konteks kehidupan bersama di NKRI, yaitu kita harus memiliki sikap hati yang tanggap untuk menolong sesama yang berada dalam situasi darurat, baik mereka yang terdampak langsung maupun tidak langsung pandemi Covid-19. Juga mereka yang adalah korban bencana alam yang terjadi di beberapa waktu terakhir di berbagai daerah di Indonesia. Dengan semangat kebersamaan untuk saling menolong, memerhatikan, mengakui dan menghargai satu sama lain tanpa membedakan suku, ras, agama dan antar golongan dalam bingkai rumah bersama yaitu Indonesia, kita mendasarkannya sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
♪KJ.425 : 2
Doa : (Tolong ajarlah kami memiliki sikap hati yang tanggap untuk menolong mereka yang berada dalam situasi darurat)