Minggu X Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 6 Agustus 2021

♪GB.84 : 1 – Berdoa

Kejadian 19 : 12 – 29
maka Allah ingat kepada Abraham, lalu dikeluarkan-Nyalah Lot dari tengah-tengah tempat yang ditunggangbalikkan itu (ay.29)

Allah akhirnya menghancurkan Sodom dan Gomora karena banyak keluh kesah orang tentang kota-kota tersebut. Namun sebelumnya Allah hendak menyela matkan Lot dan keluarganya, karena iman Abraham dan tindakan-tindakan kebenaran yang juga dilakukan oleh Lot sendiri. Lot dan keluarganya hendak dimerdekakan Allah atas hukuman dahsyat tersebut oleh karena kasih dan anugerah-Nya. Pemberian kemerdekaan dari hukuman Allah bagi Lot dan keluarganya rupanya tidak ditanggapi sama oleh seluruh anggota keluarganya. Lot menanggapi dengan syukur, namun tidak demikian dengan isterinya yang akhirnya mengambil keputusan untuk menoleh ke belakang seakan-akan ingin menyampaikan bahwa ia tidak percaya kepada peringatan Allah tersebut.

Dari perikop Alkitab saat ini kita mendapatkan pelajaran berharga, yaitu bahwa Allah memberikan kepada kita kemerdekaan atas segala bentuk ikatan yang membuat kita hancur. Namun dikembalikan lagi kepada kita masing-masing. Apakah kita masih menganggap sepi kasih karunia Allah itu, atau kita menghargainya sehingga kita bersyukur dan mengisi kemerdekaan dengan hidup secara bertanggung-jawab dalam segala hal.

Demikianlah juga dalam konteks berbangsa dan bernegara di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini. Kita sadar bahwa kita telah diberikan kemerdekaan dari para penjajah sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, kita harus mengisi kemerdekaan dengan rasa syukur dan bersemangat untuk melakukan yang terbaik bagi Allah, termasuk di masa pandemi Covid-19 ini. Pandemi ini seakan-akan membatasi kita semua, namun kiranya kita dapat melewatinya dengan semangat gotong-royong dan menghargai satu dengan yang lain. Sebagaimana Allah telah mengasihi dan memberkati kita, hendaklah kasih kita pun memberkati mereka yang miskin dan yang terpinggirkan agar kembali diberdayakan.

♪GB.84 : 2

Doa : (Tolong ajarlah kami untuk tidak menganggap sepi kasih karunia Allah dan menghargainya)