Hari Minggu XI Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 8 Agustus 2021
♪KJ.425 : 1 – Berdoa
Kisah Para Rasul 5:17 – 25
Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ (ay.21)
Tuhan yang menganugerahkan kemerdekaan bagi manusia. Hal ini yang digambarkan dalam perikop pembacaan Alkitab Kisah Para Rasul 5: 19 “… waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara dan membawa mereka keluar”. Jeruji penjara tidak mampu menahan kuasa Tuhan, jika Dia ingin memberikan pertolongan dan kemerdekaan kepada orang yang dikasihi-Nya. Kemerdekaan tela h diberikan dan menjadi bagian dari kehidupan kita. Selanjutnya adalah bagaimana kita mengisi kemerdekaan tersebut?
Para rasul menerima pesan dari malaikat saat malam, ketika pintu-pintu penjara dibuka untuk membawa mereka keluar. Pesan tersebut dilaksanakan oleh para rasul, yakni masuk ke Bait Allah dan mengajar. Ketaatan melaksanakan pesan membutuhkan keberanian yang besar untuk menunjukkan, bahwa dirinya telah merdeka. Berdiri di Bait Allah dan mengajar sebenarnya sangat berisiko. Sebelumnya para rasul telah ditangkap, karena menyampaikan tentang Yesus Kristus yang membuat banyak orang percaya kepada-Nya. Ada kemungkinan mereka akan ditangkap dan mendapatkan hukuman yang lebih berat. Namun demikian, mereka berani mengambil risiko tersebut. Semua karena Yesus Kristus yang telah memerdekakan mereka adalah Tuhan yang Mahakuasa.
Saudara dan saya adalah orang-orang yang telah merdeka, baik sebagai seorang warga negara Republik Indonesia maupun pribadi yang beriman kepada Yesus Kristus. Sudah waktunya bagi kita untuk menyatakan kemerdekaan tersebut dalam hidup ini, dengan cara melakukan apa yang benar sesuai perintah Tuhan. Jangan takut untuk menyatakan kejujuran, kebenaran, membela keadilan dan mewujudkan kasih, sekali pun orang lain akan menilai kita naif atau bodoh. Keberanian dalam diri kita adalah wujud kemerdekaan yang telah diterima sebagai anugerah Tuhan. Milikilah keberanian untuk melakukan kehendak Tuhan, karena kita adalah orang-orang merdeka.
♪KJ.425 : 2,3
Doa : (Tuhan, kiranya kesadaran diri sebagai orang merdeka mendorong kami untuk melakukan yang Engkau kehendaki)