Minggu XI Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 14 Agustus 2021

♪GB.260 : 1 – Berdoa

Kisah Para Rasul 7:51 – 53
Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya (ay.53)

Stefanus menutup pidatonya dengan menunjukkan secara terbuka kesalahan orang-orang Yahudi yaitu tidak mau menuruti hukum Taurat. Padahal hukum Taurat adalah kebanggaan bagi orang Yahudi yang memahami bahwa ketaatan dan kesetiaan melaksanakan hukum Taurat merupakan jalan keselamatan. Hal ini hampir sama dengan pemahaman kita saat sekarang. Banyak orang begitu bangga dengan keselamatan yang telah diterima sebagai anugerah dari kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Namun dalam kenyataannya tidak juga mau melakukan ajaran Tuhan Yesus dalam hidup ini. Dengan bangga menyebutkan diri sebagai anak-anak Tuhan namun tidak sungguh-sungguh mengerjakan keselamatan yang telah diterima bahkan dengan berani dan tanpa malu melanggar perintah dan ajaran Tuhan. Karena itu periksalah perilaku dan sikap hidup kita masing-masing. Terbukalah untuk menggugat diri sendiri, maka kita akan menemukan sejumlah pelanggaran, kesalahan dan dosa yang tak terhitung serta menjadi sebuah kesenangan yang dinikmati dan menganggap wajar karena orang lain pun melakukannya.

Sudah merdekakah kita, jika masih membiarkan diri kita dikung-kung oleh keinginan untuk melakukan pelanggaran bahkan kita mengijinkan diri terus dibelenggu oleh sakit hati dan dendam, kebencian dan kemarahan?. Ingatlah bahwa Kristus Yesus telah memberikan diri-Nya agar kita mendapatkan kemerdekaan. Kita adalah orang-orang merdeka yang memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan perintah Tuhan.

Menutup pekan ini dengan memasuki malam, maka setiap pribadi harus berani untuk melakukan pertobatan dalam dirinya. Membangun pemahaman tentang diri sebagai orang merdeka yang merupakan perantara untuk menerima dan menyampaikan pesan Firman Tuhan kepada sesama, sehingga memiliki komiten untuk tahu berterima kasih kepada Tuhan melalui kehidupan yang terus menerus diper-baharui untuk menjadi seperti yang Tuhan Yesus inginkan.

♪GB.270 : 1

Doa : (Tuhan, tolong mampukan kami menjadi orang merdeka yang mau menjadi penerima dan penyampai firman-Mu)