Minggu XII Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 16 Agustus 2021

♪GB.40 : 1,2 – Berdoa

Roma 7 : 1-6
Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut huruf hokum Taurat. (ay. 6)

Melalui bacaan pagi ini rasul Paulus menegaskan, orang yang mengetahui hukum, maka hukum itu berkuasa selama orang itu hidup, sama seperti seorang istri yang terikat hukum dengan suaminya selama suaminya itu hidup (ay.1,2). Dengan asumsi ini, maka melakukan hukum Taurat tidak dapat menyelamatkan orang dari dosa. Keselamatan semata-mata adalah anugerah Allah kepada orang yang percaya sesuai dengan janji-Nya. Hidup dalam anugerah Allah berarti hidup kita menjadi milik Kristus yang telah dibangkitkan dari antara orang mati, agar kita berbuah bagi-Nya (ay.4). Kalau begitu, apa gunanya lagi hukum Taurat?

Sesungguhnya, hukum Taurat berfungsi untuk menunjukkan keberadaan dosa yang memperbudak umat manusia. Dikatakan “Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut” (ay.5). Dengan hukum Taurat, maka orang tidak dapat berdalih bahwa dirinya tidak berdosa atau tidak tahu bahwa yang diperbuatnya adalah dosa. Dalam hal ini, hukum Taurat mengurung manusia dalam kesadaran akan belenggu dosa dan meyakinkan dirinya tetap hidup sebagai orang berdosa. Akibatnya, manusia frustasi karena menyadari dirinya tidak berdaya menghindari maut. Hukum Taurat tidak dapat membawa manusia kepada “keselamatan” yang menjadi kebutuhannya.

Sebaliknya, bagi mereka yang hidup di dalam Kristus, hukum Taurat tidak dapat lagi membelenggu hidupnya. Rasul Paulus mengatakan, kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam keadaan lama menurut hukum Taurat (baca ay.6). Bukan hukum Taurat yang menjadikan kita benar, tetapi hidup dalam Kristuslah yang menjadikan kita dibenarkan. Ia membebaskan manusia dari belenggu dosa. Selamat hidup benar dalam Kristus.

GB.40 : 3

Doa : (Tolong mampukanlah kami bersyukur atas anugerah-Mu dan menghargai keselamatan yang telah Engkau berikan)