Hari Minggu XIII Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 22 Agustus 2021
♪GB.9 : 1 – Berdoa
Mazmur 103 : 3 – 5
Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu (ay.3)
Dapatkah kita mengingat segala kebaikan Tuhan di sepanjang kehidupan ini? Rasanya mungkin sulit untuk mengingat semuanya. Namun demikian, pasti ada saja yang dapat kita ingat dengan jelas atau mungkin sungguh membekas dalam hati dan pikiran. Bacaan hari ini menyatakan kepada kita, bahwa Daud mendaftarkan beberapa hal yang dia ingat dengan jelas terkait kebaikan Tuhan dalam hidupnya maupun dalam kehidupan umat pada saat itu. Beberapa di antaranya adalah: Tuhan memberikan pengampunan kepada Daud dan umat Israel. Tuhan menyem-buhkan yang sakit. Tuhan memulihkan kehidupan umat Nya. Tuhan membuat hidup mereka lebih berarti. Tuhan melimpahi umat-Nya dengan kasih setia dan rahmat-Nya. Tuhan terus memperbarui kehidupan umat-Nya, baik fisik, mental, maupun spiritual. Lantas apa tujuan dari mengingat itu? Setidaknya dengan mengingat, Daud berusaha untuk meyakinkan dirinya termasuk umat pada saat itu, agar tetap setia dan berpeng harapan pada Tuhan. Segala kebaikan Tuhan yang telah diper-buat di masa lalu, diyakini oleh Daud, bahwa itu juga akan terus ada dan dinyatakan di sepanjang kehidupan ini.
Mazmur Daud turut memberikan pesan bagi kita, agar terus berusaha untuk mengingat kebaikan Tuhan dalam hidup ini. Bila mungkin saat ini saudara sedang mengalami situasi sulit kehidupan, maka cobalah sejenak mengingat kembali kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Semoga dengan cara itu, kita mendapatkan hikmat serta kekuatan. Lebih dari itu, kita mengekspresikan iman dan pengharapan kepada Tuhan. Kita percaya, bahwa Tuhan akan memampukan dalam menghadapi, bahkan melewati situasi sulit kehidupan. Jangan pernah lupakan kebaikan Tuhan. Sebaliknya, pujilah Dia, dan bersyukurlah atas segala kebaikan-Nya dalam hidup kita!
♪GB.9 : 2,3
Doa : (Ya Tuhan, aku bersyukur atas segala kebaikan-Mu dalam hidupku. Mohon ajarlah aku untuk tidak mengabaikannya dan terus memuji-Mu, setia serta percaya, bahwa hanya Engkaulah Sumber pengharapan)