Minggu XIII Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 23 Agustus 2021
♪KJ.389 : 1,2 – Berdoa
Mazmur 103 : 8 – 14
TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia (ay. 8)
Sungguh tidak terbayangkan bagaimana hidup kita tanpa kasih sayang Tuhan yang tak berkesudahan. Apalagi bila mengingat kesalahan atau kegagalan kita menaati kehendak-Nya. Bacaan hari ini merupakan kelanjutan dari ayat 7 yang secara ringkas merefleksikan tentang kegagalan bangsa Israel untuk taat kepada Tuhan. Musa yang memohon, agar Tuhan berjalan bersama mereka, menunjukkan jalan kehidupan. Ayat 8 setidaknya menjadi respons atas kisah tersebut. Bagian ini menceritakan tentang bagaimana Tuhan telah menyatakan perbuatan-Nya yang berpusat pada cinta kasih. Kita dapat membacanya dalam penjelasan tentang beberapa sifat Tuhan, yaitu penyayang, pengasih, panjang sabar, dan berlimpah kasih setia. Secara umum, hal tersebut dapat dipahami sebagai sifat mengasihi dan mengampuni orang yang berdosa serta berbela rasa kepada orang-orang yang malang maupun menderita.
Pesan bacaan hari ini menjadi sebuah ajakan bagi kita untuk dengan rendah hati menyadari, bahwa sebagai manusia, ada saja kesalahan, bahkan kegagalan dalam menuruti kehendak Tuhan. Mungkin kita layak dihukum. Namun demikian, kasih sayang-Nya tak pernah terbatas bagi kita. Jadi, sungguh kita disayang Tuhan. Mungkin, kadang kala kita tidak menghargai kasih setia-Nya itu. Bukannya balik membalas kasih setia Tuhan, kita justru berbuat sesuatu yang tidak berkenan di hadapan-Nya. Mari merenungkan hal tersebut. Kita pun patut percaya, bahwa selalu ada kesempatan untuk introspeksi diri dan berubah, sebab, Tuhan berlimpah kasih setia. Itulah yang kita yakini sebagai tindakan Tuhan yang tak berkesudahan mengasihi umat Nya, yang baik atau pun jahat. Ia menginginkan kita setia berjalan bersama Nya. Bersyukurlah, karena kita memiliki Tuhan yang kasih sayang-Nya tidak pernah berkesudahan dalam hidup ini.
♪KJ.389 : 3,4
Doa : (Ya Tuhan, aku bersyukur atas kasih setia-Mu yang tidak berkesudahan. Tolong ajarlah aku untuk dapat terus hidup seturut dengan kehendak-Mu)