1200
Minggu XIII Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 23 Agustus 2021
♪GB.284 : 1 – Berdoa
Mazmur 103 : 6 – 7
Tuhan menjalankan keadilan dan hukum bagi segala orang yang diperas (ay.6)
Daud memberikan kesaksian tentang Tuhan yang menyatakan keadilan dan kebenaran bagi orang-orang yang menderita. Kisah kehidupan Musa maupun Bangsa Israel menjadi contoh yang disebutkan dalam bacaan hari ini. “Ia telah memperkenalkan jalan-jalan-Nya kepada Musa, perbuatan-perbuatan Nya kepada orang Israel” (ayat 7). Apa yang Tuhan perbuat bagi kehidupan umat pada saat itu salah satunya bertujuan untuk memulihkan relasi yang rusak, baik itu antara manusia dengan Tuhan, maupun manusia dengan sesamanya. Kita tentu dapat memahami, bahwa ketidakadilan, pemerasan, bahkan kejahatan dapat terjadi saat seseorang memutuskan untuk abai terhadap perintah dan kehendak Tuhan, termasuk abai terhadap sesamanya.
Bacaan hari ini setidaknya mengingatkan kita untuk berusaha tidak abai terhadap Tuhan dan segala kehendak-Nya dalam hidup ini. Kita pun tidak boleh abai dengan penderitaan sesama yang mengalami ketidakadilan. Kita diajak untuk tidak tinggal diam bila melihat berbagai bentuk ketidakadilan yang terjadi, baik yang dialami sendiri maupun yang dialami orang lain. Semoga dengan cara yang demikian, kita terus bertumbuh sebagai umat beriman yang menyatakan keadilan dan kebenaran dalam hidup keseharian. Lebih dari itu, kita turut menyatakan partisipasi aktif dalam karya keselamatan Tuhan bagi dunia ini. Biarlah dalam penyertaan Roh Kudus, kita dimampukan untuk menjalani kehidupan ini dengan terus membagikan nilai-nilai keadilan dan kebenaran. Bagi kita yang mungkin saat ini menderita oleh karena ketidakadilan, teruslah berjuang dan percayalah, bahwa Tuhan bersama setiap orang yang menderita. Keadilan serta kebenaran pasti akan menang!
♪GB.284 : 2,3
Doa : (Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkau bersamaku dan menguatkanku, ketika mengalami ketidakadilan dalam hidup ini. Kiranya Roh Kudus-Mu juga memampukan aku untuk terus menyatakan keadilan dan kebenaran dalam hidup ini)