Minggu XIV Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 31 Agustus 2021
♪KJ.338 : 1 – Berdoa
Mikha 6 : 3-5
Sebab Aku telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir dan telah membebaskan engkau dari rumah perbudakan (ay. 4ab)
Bacaan hari ini disusun dalam bentuk percakapan antara Allah dan umat saat proses pengadilan berlangsung. Allah ditampilkan sebagai pihak yang mengadukan dan umat-Nya (Yehuda) sebagai terdakwa. Mula-mula Tuhan mengeluh kepada umat-Nya (ay. 3ab). Keluhan itu menggambarkan bahwa Tuhan tidak mengerti mengapa umat-Nya berbuat kejahatan dan tidak setia kepada-Nya? Apakah Tuhan melakukan hal-hal melelahkan/-membebani mereka? Tentu jawabannya: tidak ada. Justru Tuhan berbuat hal-hal yang sebaliknya. Tuhan telah menyelamatkan umat-Nya, yaitu: a) Membawa mereka keluar dari tanah Mesir (membebaskan mereka dari rumah perbudakan). b) Kasus Balak (raja Moab) dan Bileam (Balak memerintahkan Bileam untuk mengutuki umat Israel, tetapi Tuhan membuat dia memberkati mereka). c) Kejadian di Sitim sampai ke Gilgal (pemeliharaan Tuhan saat umat menyeberang sungai Yordan). Maksudnya apa? Agar umat kembali setia kepada Tuhan dan berlaku baik dan benar terhadap sesamanya.
Kita semakin mengerti bahwa umat Israel percaya bahwa semua peristiwa penyelamatan diiimani sebagai perbuatan atau tindakan penyelamatan dari Allah. Bangsa Indonesia baru saja memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76. Umat Israel menyatakan karya pembebasan umat dari Mesir menjadi pokok puji-pujian dan pengakuan iman Israel. Gereja Kristen menyatakan kebangkitan Yesus sebagai pokok pengakuannya, sedangkan bangsa Indonesia menyatakan bahwa kemerdekaan itu adalah berkat Tuhan bagi bangsa Indonesia (lihat Alinea II UUD 1945). Dua hal penyebab kemerdekaan itu, yaitu atas berkat Tuhan yang Maha Esa dan atas berkat perjuangan seluruh rakyat. Sebagai konsekuensi pengakuan tersebut, maka umat Kristen memikul tugas panggilan yang suci untuk menjaga keutuhan NKRI, membangun negeri, dan mensejahterahkan rakyat.
♪ KJ.338 : 4
Doa : (Tuhan, Engkau telah berbuat banyak hal menyelamatkan kami. Mohon ampunilah kami, jika kurang menyadari dan sering taat kepada-Mu)