Minggu XV Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 6 September 2021
HUT Ke-62 Pelkat PA GPIB

♪KJ. 10 : 4 – Berdoa

Yohanes 4 : 46 – 54
Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, anakmu hidup!” Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi” (ay.50)

Ada dua mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus di awal pelayanan-Nya, yang pertama di Kana: mujizat air menjadi anggur (Yoh 2:1-11), dan yang kedua di Kapernaum: Yesus menyembuhkan anak dari seorang pegawai istana yang sakit keras dan hampir mati. Luar biasanya peristiwa mujizat penyembuhan ini adalah berlangsung tanpa perjumpaan secara fisik antara Yesus dengan anak pegawai istana yang sedang sakit. Penyembuhan ini terjadi hanya melalui tiga kata, yaitu: “Pergilah, anakmu hidup!” (ay 50a). Dan Pegawai ini percaya akan perkataan Tuhan Yesus; tepat pada jam yang sama, anaknya sembuh (ay. 52 53). Siapakah pegawai istana itu?

Injil-injil menceritakan bahwa pegawai istana itu adalah seorang perwira, yang sudah terbiasa, terlatih untuk menerima dan menjalankan perintah komandan atau atasannya. Tetapi untuk peristiwa mujizat penyembuhan anaknya, ia menunjukkan sebuah keyakinan imannya kepada Tuhan Yesus, yang sebelumnya telah ia dengar. (Mat. 8:5-13; Luk. 7:1-10)

Kita perlu belajar dari sikap dan tindakan iman pegawai istana atau perwira yang percaya pada ucapan Yesus yang penuh kuasa itu, sekalipun Yesus tidak bertemu secara fisik dengan anaknya yang sedang sakit itu. Mendengar dan percaya pada perkataan Yesus, adalah sikap dan tindakan iman pegawai istana itu (ay. 50b). Sikap dan tindakan iman pegawai istana ini tidak sia-sia, sebaliknya terbukti nyata, anaknya sembuh (ay. 52-53).

Kita juga perlu meneladani sikap dan tindakan iman pegawai istana yang membuat keluarganya menjadi percaya kepada Tuhan Yesus (ay. 53). Dengan peristiwa mujizat penyembuhan ini pun makin banyak orang mendengar dan mengenal Tuhan Yesus. Marilah kita jalani hari ini dengan tetap memelihara iman kepada Tuhan Yesus. Tetaplah sedia memberitakan karya Tuhan Yesus kepada siapapun melalui keutuhan kesaksian hidup kita.

♪KJ.10 : 5

Doa : (Tolong ajarlah kami ya Bapa mempergunakan kata-kata untuk memuliakan nama Mu dan memberkati semua orang)