Hari Minggu XVI Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 12 September 2021
♪KJ 282 : 1 – Berdoa
1 Korintus 16:10 – 18
Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! (ay.14)
Mengacu pada peristiwa segala penciptaan dalam kitab Kejadian, Allah menciptakan manusia dengan maksud dan tujuan. Itu artinya ada tugas pekerjaan yang harus manusia lakukan di dalam dunia. Allah menciptakan dunia baik adanya. Karena manusia salah menggunakan kepercayaan yang Allah berikan, maka dunia menjadi rusak. Hal ini tampak dalam interaksi di antara ciptaan Allah. Contohnya: antara manusia dengan sesamanya. Interaksi di antara manusia seringkali tidak berjalan dengan baik dan benar. Manusia lebih mengutamakan egonya. Dalam berinteraksi manusia tidak bisa menempatkan diri dengan baik.
Melalui tulisan Paulus yang pertama untuk Jemaat di Korintus, kita diingatkan dua hal. Pertama, Tuhan menghadirkan orang-orang di sekitar kita dengan maksud dan tujuan. Karena itu jangan menganggap sesama sebagai orang asing, sehingga kita mem-perlakukan mereka sesuka hati. Kita harus menempatkan sesama pada posisi yang seharusnya, sehingga mereka dapat melakukan bagiannya. Lalu kita pun dapat mengerjakan bagian diri sendiri. Kedua, kasih sebagai dasar dalam berinteraksi. Manusia yang memiliki kasih, akan mengontrol egonya, sehingga dalam berinteraksi dengan mereka yang berbeda, dia bisa menempatkan dirinya dan sesama pada posisi masing masing.
Sulit bagi manusia untuk berinteraksi dan mengembangkan aksi solidaritas di tengah dunia yang penuh dengan masalah, khususnya pada masa pandemi. Namun demikian, sulit bukan berarti tidak bisa. Manusia bisa melakukan apa yang menjadi bagiannya, ketika dia menyadari dan mensyukuri kasih Allah. Kasih Allah nyata melalui kehadiran Putra Tunggal-Nya yang membawa damai sejahtera di dalam dunia. Itu artinya, manusia yang beriman kepada-Nya telah menerima damai sejahtera. Damai sejahtera itu yang harus dibawa dan dibagikan melalui berbagai bentuk di dunia ini, ketika setiap orang beriman melakukan interaksi dengan baik dan benar.
♪KJ 282 : 4
Doa : (Bapa yang Pengasih biarlah kami nyata sebagai umat-Mu yang dikasihi serta mampu mengasihi sesama dan membawa damai sejahtera)