Hari Minggu XVI Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 14 September 2021

♪KJ.16 : 1,2 – Berdoa

2 Korintus 9 : 1-2
Aku telah tahu kerelaan hatimu tentang mana aku megahkan kamu kepada orang-orang Makedonia (ay. 2a)

Rela berkorban, rela menderita, rela memberi, rela menolak, rela menerima, merupakan ungkapan yang menyatakan sikap bersedia dengan ikhlas hati untuk berkorban, menderita, memberi, menolak dan menerima. Itu artinya, ketika seseorang memutuskan untuk rela melakukan sesuatu, tentu dasarnya dari hati yang tulus. Ketulusan hati tampak dari kesediaan diri untuk menanggung segala konsekuensi atas sikap yang telah diperlihatkannya.

Mengawali kegiatan sepanjang hari ini, sebagai orang yang beriman kepada Tuhan Yesus kembali diingatkan untuk dapat memperlihatkan sikap hidup yang rela melaksanakan tugas panggilan dan pengutusan. Paulus melalui suratnya mengajak orang-orang yang beriman dalam konteks saat itu agar dapat memberikan bantuan untuk orang-orang yang ada di Yerusalem. Memberi bantuan bukan hanya sekadar memberi, tetapi dengan kerelaan hati. Memberi dengan hati tulus akan berdampak positif bagi si penerima dan tentunya juga bagi si pemberi, bahkan orang-orang yang ada di sekitar si pemberi dan si penerima.

Situasi kehidupan saat ini seharusnya memberikan pembelajaran kepada manusia untuk memiliki kerelaan. Orang yang rela memberi tidak akan menuntut balas. Orang yang rela menerima tidak akan berkomentar terhadap sesuatu yang diberikan kepadanya. Sebagai orang yang beriman kepada Tuhan Yesus, jadikan Yesus sebagai teladan. Yesus sebagai manusia sejati, rela memberi hidup-Nya dan rela menderita. Sikap Yesus memberikan dampak bagi kehidupan dunia ini. Orang yang rela menerima Yesus sebagai Juruselamat, akan rela memberi dirinya untuk menjadi saksi Kristus. Itu artinya, sepanjang hari ini kita harus melakukan tugas panggilan dan pengutusan dengan rela. Rela menjalani setiap proses. Rela menerima hasil dari proses yang telah berlalu. Orang yang memiliki kerelaan akan selalu mengucap syukur.

♪KJ. 444

Doa : (Ketika semua orang sulit untuk rela menerima situasi sulit saat ini, tolong mampukan kami untuk memiliki kerelaan memberi)