Minggu XVIII Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 30 September 2021
♪KJ.330 : 1,2 – Berdoa
Ulangan 22 : 4
Apabila engkau melihat keledai saudaramu atau lembunya rebah di jalan, janganlah engkau pura-pura tidak tahu; engkau harus benar-benar menolong membangunkannya bersama-sama dengan saudaramu itu (ay.4)
Maksudnya, jika kita melihat keledai atau lembu, yang adalah alat transportasi dan ekonomi pada masa itu, rebah di jalan, maka harus menolong membangunkan binatang itu bersama-sama dengan yang punya. Pada zaman sekarang, binatang-binatang ini dapat disejajarkan dengan kendaraan yang biasa dipakai orang untuk beraktivitas. Dengan demikian, ayat ini dapat dibaca “apabila engkau melihat motor, mobil atau sepeda saudaramu yang mogok di jalan, janganlah engkau pura-pura tidak tahu, tetapi menolong memperbaikinya bersama-sama saudaramu itu”.
Pada umumnya, ketika melihat saudaranya kemalangan, orang Indonesia, yang khas dengan semangat gotong royong, akan dengan cepat membantu. Yang membuat kita pura-pura tidak tahu biasanya adalah karena sedang terburu-buru atau hubungan kita dengan saudara kita itu tidak harmonis. Akan tetapi, sekalipun dalam keadaan terburu-buru, kita masih dapat mengupayakan pertolongan secara tidak langsung. Lain jadinya kalau karena hubungan yang tidak harmonis. Sudahlah kita pura-pura tidak tahu, kita bahkan lanjut mencemooh.
Bacaan ini mengilhami untuk menjadikan moment kemalangan saudara kita sebagai ‘sentilan’ yang ‘meluluhkan hati’. Saat itulah, kita dikondisikan untuk berdamai dengannya. Beberapa tahun silam, pada tanggal ini, bangsa Indonesia mengalami tragedi yang melahirkan permusuhan turun temurun antar anak bangsa, yaitu Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/ PKI). Butuh waktu bertahun-tahun bagi komponen-komponen anak bangsa yang terkait peristiwa itu untuk berdamai satu sama lain. Pada tahun ini, pandemi dapat dijadikan moment untuk meluluhkan hati. Kita dipanggil untuk saling membantu, memberi semangat dan menjaga kehidupan yang tersisa, baik setelah tragedi G30S/ PKI maupun karena virus Covid19.
♪KJ.330 : 5, 6 dan 7
Doa : (Ya Tuhan, mohon pakailah kami untuk menjadi pendamai di antara komponen komponen anak bangsa yang beragam)