Minggu XVIII Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 2 Oktober 2021
Hari Batik

♪KJ.73 : 1,2 – Berdoa

Ulangan 25:13 – 16
Haruslah ada padamu batu timbangan yang utuh dan tepat; haruslah ada padamu efa yang utuh dan tepat—supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu (ay.15)

Ayat ini mengemukakan kecenderungan orang untuk menggunakan timbangan atau standar ganda dalam menimbang barang jualan supaya mendapat keuntungan. Hal ini jelas merupakan kecurangan di mata TUHAN. Firman TUHAN menegaskan bahwa kita, pelaku perdagangan, harus memiliki ukuran yang utuh dan tepat, bukan hanya supaya beruntung tetapi panjang umur. Dengan kata lain, firman TUHAN ini menghubungkan kejujuran dalam berjualan dengan umur panjang, sedangkan kecurangan dengan kekejian di hadapan TUHAN.

Menggunakan timbangan atau standar ganda merupakan kecurangan yang umum dilakukan oleh pelaku perdagangan maupun usaha. Ada juga bentuk yang lebih elegan dari itu, yaitu pembukuan ganda. Pada umumnya, orang atau perusahaan yang melakukan pembukuan ganda bertujuan untuk menghindari pajak atau menyembunyikan data yang sebenarnya. Orang berpikir, penim bangan dengan standar ganda maupun pembukuan ganda, akan membuat mereka mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dari pada jika menggu nakan standar atau pembukuan yang utuh dan tepat. Dengan demikian, mereka tidak memikirkan kerugian yang akan diderita orang lain maupun rasa tertipu yang akan membuat orang lain kecewa, asalkan mereka cepat kaya. Firman TUHAN secara tidak langsung memberi peringatan : apalah artinya kekayaan jika tidak bisa dinikmati karena berumur pendek.

Dengan mengaitkan kejujuran dengan umur panjang, TUHAN memper lihatkan kepada kita bahwa Dialah yang menentukan seberapa ‘kayanya’ kita berdasarkan rezeki yang diatur-Nya dan umur panjang yang dirancangkan-Nya. Kecurangan hanya akan mendatangkan murka-Nya sehingga apa yang dikerjakan orang curang tidak akan ada yang berhasil. Sederhananya, setiap kali kita berlaku curang, bayangkanlah betapa jijiknya TUHAN memandang kita. Karena itu, berlakulah adil, jangan curang dalam segala hal karena TUHAN berpihak pada yang dicurangi.

♪KJ.73 : 3

Doa : (Ya Tuhan, tolonglah kami supaya tidak tergoda untuk berlaku curang dalam segala hal)