Minggu XIX Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 4 Oktober 2021
♪KJ. 426 : 1,3 – Berdoa
Kisah Para Rasul 22 : 17 – 22
Tetapi kata Tuhan kepadaku, “Pergilah, sebab Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain” (ay. 21)
Menjadi saksi Yesus Kristus, tidak mesti hanya terbatas di suatu tempat atau lingkungan sendiri. Kita juga mesti siap pergi ke mana saja, Tuhan suruh dan utus, walaupun di tempat atau lingkungan itu ada banyak tantangan. Karena jika kita hanya memberitakan Injil di suatu tempat saja, maka tidak banyak orang akan mendengar tentang Tuhan Yesus.
Lanjutan dari pidatonya, Paulus menjelaskan tentang peng-utusan Yesus kepadanya untuk pergi beritakan nama-Nya. Hal itu terjadi dalam penglihatan Paulus, ketika dia sedang berdoa di Bait Allah di Yerusalem. Paulus diliputi roh ilahi dan melihat Yesus. Yesus memerintahkan Paulus untuk segera keluar dari Yerusalem, karena orang-orang Yahudi tidak akan mendengar kesaksiannya. Paulus ingin tetap tinggal dan menganggap orang-orang Yahudi sangat mengenalnya, terlebih apa yang telah dilakukannya dulu. Namun demikian, Yesus mengutus Paulus untuk pergi jauh dari Yerusalem dan memberitakan nama-Nya kepada bangsa-bangsa lain. Tuhan Yesus mau bangsa-bangsa lain juga mendengar dan percaya kepada-Nya melalui Paulus. Ketika Paulus selesai berpidato, seluruh rakyat kemudian berteriak-teriak menuntut, agar dirinya dienyahkan; dibunuh. Ia tidak layak hidup di bumi.
Saat kita memberitakan Injil di suatu tempat, ingatlah, bahwa tidak semua orang akan mendengar pemberitaan itu. Ada orang-orang yang tidak menyukai kita, sehingga kebenaran apapun yang disampaikan, tetap dianggap tidak benar. Lalu mereka akan berusaha dengan segala cara untuk membuat kita pergi. Jangan kita terlalu menanggapi serius sikap dan tindakan orang-orang yang memusuhi itu. Jika harus meninggalkan tempat itu, anggaplah hal tersebut sebagai cara Tuhan mengutus kita ke wilayah yang lain. Mungkin orang-orang di tempat lain, lebih membutuhkan kehadiran kita untuk memberitakan tentang Tuhan Yesus bagi mereka. Jadi, apa pun sikap orang, kita tetap setia melakukan misi Allah.
♪KJ. 426 : 4
Doa : (Tuhan Yesus, tolong kami untuk tidak putus asa, ketika ditolak)