Minggu XIX Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 5 Oktober 2021

♪KJ. 438 : 1,2 – Berdoa

Kisah Para Rasul 22 : 30
Lalu ia membawa Paulus dari markas dan menghadapkannya kepada mereka (ay. 30c)

Mengetahui akar persoalan atau penyebab dari suatu pertikaian yang kita hadapi adalah penting. Jika kita belum mengetahuinya, maka harus berusaha mencari tahu. Tujuannya, agar kita dengan mudah dapat menyelesaikan persoalan atau pertikaian tersebut; tidak membiarkannya berlarut-larut. Inilah yang dilakukan kepala pasukan.

Kemarahan orang-orang Yahudi kepada Paulus tampaknya membuat kepala pasukan tidak bisa tidur, karena ia belum mengetahui akar masalahnya. Ia ingin tahu apa penyebab atau tuduhan orang-orang Yahudi kepada Paulus. Tentu, adalah tugas kepala pasukan untuk mengetahuinya. Tujuannya, supaya ia dapat melakukan tindakan antisipasi demi mewujudkan pax Romana; damai di semua wilayah Romawi. Selain itu, supaya dia dapat memberi jawab, jika ditanya oleh atasannya; gubernur atau pun kaisar. Dikisahkan pada keesokan harinya, ia berinisiatif untuk mempertemukan Paulus dengan para imam dan seluruh anggota Mahkamah Agama (Sanhedrin). Itu tidak dilakukan di ruang sidang Sanhedrin, tetapi di lingkungan markas demi menjaga netralitas, karena meski pun Paulus beragama Yahudi, tetapi ia adalah warga negara Roma.

Dalam kehidupan berkeluarga, bekerja atau usaha, bergereja, berma syarakat, kita ketahui banyak masalah juga pertikaian yang terjadi terus menerus dan tidak selesai. Ini bisa disebabkan oleh dua kemungkinan. Pertama, sengaja dibiarkan, karena ada kepentingan atau agenda tersembunyi dari masalah itu. Misalnya, suami-isteri terus-menerus ribut, tidak mau menga lah ataupun berdamai, karena ada keinginan salah satu pihak untuk bercerai. Kedua, penyelesaian yang dilakukan hanya di permukaan; tidak sampai pada sebab utama atau akar masalah. Jangan biarkan masalah sekecil apa pun berlarut. Selesaikan tuntas sampai akar masalahnya. Jadilah juga mediator untuk mendamaikan pihak-pihak yang bertikai. Itulah juga misi kita.

♪KJ. 438 : 3,4

Doa : (Tuhan, mohon berilah kami hikmat, agar menjadi pendamai dan pelaku misi)