Minggu XIX Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 6 Oktober 2021
♪ KJ. 342 : 1,2 – Berdoa
Kisah Para Rasul 23:11
Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma (ay. 11)
Ketika berada dalam kesesakan, percayalah Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ia beserta dan menolong kita. Ia bahkan menjamin kebebasan kita. Pembebasan itu menjadi pengalaman berharga dan bukti tentang proses pembentukan oleh Tuhan untuk dipercayakan tugas lebih besar selanjutnya.
Setelah Paulus mengalami semua hal, baik dari pihak Mahkamah Agama dan orang Yahudi, maupun kepala penjara, tampaknya dia menjadi lemah dan putus asa. Ia merasa seolah-olah dipermainkan oleh pihak-pihak tersebut. Apakah ia harus tetap dengan komitmennya untuk terus memberitakan Injil Yesus Kristus ataukah dirinya akan diam dan pasrah saja pada keadaan yang dialami? Pada malam berikutnya, Tuhan datang dan berdiri di sisinya. Tuhan tahu, bahwa Paulus sangat membutuhkan pendampingan dan kekuatan. Perkataan Tuhan menjawab dan memulihkan semua keresahan hati, jiwa serta pikiran Paulus. Tuhan menguatkan hati Paulus dan mengingatkannya tentang keberanian yang dimiliki sebagai modal besar untuk tugas selanjutnya sebagai saksi Yesus Kristus. Tempat yang Tuhan pilih untuk mengutus Paulus sebagai saksi-Nya pun tidak semakin baik dan aman, yaitu di Roma. Paulus disuruh bersaksi di Roma. Tuhan langsung datang berdiri di sisi Paulus dan mengutusnya ke Roma. Ia pasti telah siapkan segala sesuatunya.
Tuhan selalu memperhatikan kita. Ketika sedang merasa kecewa dan putus asa menghadapi pergumulan atau kesusahan hidup yang datang silih ganti, bahkan niat jahat orang-orang yang mendakwa, ingatlah selalu, bahwa Tuhan beserta kita. Ia datang berdiri di sisi kita dan berkata, “Kuatkanlah hatimu…”. Pergumulan dan tantangan tidak boleh menyurutkan, bahkan melenyapkan semangat serta keberanian kita untuk terus menjadi saksi Tuhan Yesus. Sebab satu demi satu masalah yang kita alami, Tuhan pasti memampukan untuk menyelesaikannya.
♪KJ. 342 : 3
Doa : (Tuhan, tolong kuatkan hati kami menghadapi berbagai tantangan, ketika melakukan tugas yang lebih besar yang Engkau percayakan)