Minggu XX Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 16 Oktober 2021
♪KJ.422 : 1 – Berdoa
1 Korintus 10:23 – 24
Jangan seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain. (ay.24)
Manusia modern di zaman sekarang ini semakin menunjukkan gaya hidup yang menjurus kepada pola hidup indivualistis. Sikap individualistis adalah cara hidup yang sangat memperhatikan dan mengutamakan kepentingan, kebutuhan diri sendiri dibandingkan orang banyak. Istilah kerennya ”EGP” (Emang Gue Pikirin), yaitu cerminan perilaku hidup manusia jaman now yang merasa tidak perlu memikirkan yang lain selain diri sendiri.
Permintaan Paulus (ayat 24) kepada jemaat Korintus berkaitan dengan perbuatan orang Kristen memakan daging yang telah dipersembahkan kepada berhala. Paulus memberikan nasihat praktis kepada mereka yang kuat imannya dan bukan bagi orang yang lemah imannya dalam jemaat itu. Bagi orang yang kuat imannya, memakan daging yang dibeli di pasar dan telah dipersembahkan kepada berhala bukanlah masalah. Sebaliknya, bagi yang lemah imannya yaitu orang yang baru percaya dan sedang dalam pertumbuhan iman, hal tersebut merupakan masalah besar. Karena itu Paulus meminta agar jemaat yang kuat imannya harus memperhatikan kepentingan jemaat lain. Mereka harus mau memikirkan dampak memakan daging tersebut, dapat membangun kehidupan iman jemaat atau tidak. Karena tidaklah etis jika mereka hanya memikirkan keuntungan diri sendiri. Dalam hal ini, mereka dapat menyantap daging yang lezat sementara jemaat lain dirugikan secara keyakinan dalam peristiwa tersebut. Situasi batin yang damai dan sejahtera bagi orang yang tidak makan daging yang telah dipersembahkan kepada berhala tersebut, haruslah menjadi perhatian jemaat yang memakannya.
Pesan bagi kita jelas, bahwa dalam kehidupan persekutuan dan bermasyarakat, memperhatikan dan peduli pada kepentingan sesama yaitu kebahagiaan serta damai sejahtera orang banyak haruslah menjadi prioritas. Janganlah hanya peduli kepada kebahagiaan dan kesejahteraan diri sendiri.
♪KJ. 422 : 3
Doa : (Ya Tuhan, tolong mampukan kami menjadi pribadi yang peduli pada kepentingan orang banyak)