Minggu XXI Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 22 Oktober 2021
♪KJ.433 : 1 – Berdoa
Kejadian 45 : 21 – 23
Yusuf memberikan kereta kepada mereka menurut perintah Firaun; juga diberikan kepada mereka bekal di jalan (ay. 21b)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming memilih mobil Toyota Innova sebagai kendaraan dinasnya dengan alasan supaya cukup untuk mengangkut beras yang akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan saat berangkat dan pulang kerja. Inilah yang disebut pemimpin yang peduli. Gibran bukan Kristen tetapi ia melakukan apa yang diperintahkan Yesus, yaitu mengasihi sesama, sama seperti yang dilakukan oleh orang Samaria yang baik hati, yaitu berbagi tanpa batas.
Ketika saudara-saudaranya akan kembali ke tanah Kanan, Yusuf sudah mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan selama di perjalanan nanti. Ia tidak ingin saudara-saudaranya itu kekurangan. Yusuf bahkan membekali mereka dengan pakaian pengganti dan uang. Kepedulian Yusuf terhadap saudara-saudaranya merupakan tindakan seorang pemimpin yang penuh kasih dan berjiwa sosial. Yusuf tidak menutup mata terhadap keberadaan saudaranya.
Belas kasih memenuhi hati dan pikiran Yusuf. Ia menyadari bahwa semuanya ada karena kemurahan Tuhan, yang harus dibagi agar yang lainnya juga menikmati cinta Tuhan. Secara teologis, Yusuf telah melakukan apa yang dikehendaki Allah melalui pelayanan sosial bagi saudaranya. Yusuf memenuhi perintah Tuhan, yaitu; mengasihi saudaranya.
Pemimpin yang berjiwa sosial adalah pemimpin yang memikirkan orang lain dan hidup bukan untuk dirinya sendiri. Yusuf mengajarkan bahwa kebahagiaan hidup adalah ketika kita memberi diri untuk menyenangkan orang lain. Ingatlah, ketika kita dipanggil oleh Tuhan untuk menjadi pemimpin, jangan pernah menutup diri terhadap siapapun. Hidup orang percaya bukan hanya berbicara tentang spritualitas saja tetapi juga pelayanan sosial yang nyata: peduli dan berbagi kepada sesama. … Selama masih ada kesempatan … marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. (Gal 6:10).
♪KJ.433 : 2
Doa : (Ya Tuhan, ajarkanlah kami sebagai pemimpin, untuk peduli kepada siapapun juga, khususnya kepada saudara seiman)