Minggu XXI Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 23 Oktober 2021
♪KJ.389 : 1,2 – Berdoa
Kejadian 45 : 25 – 26
Mereka menceritakan kepadanya: “Yusuf masih hidup, bahkan dialah yang mmenjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir. (ay. 26)
Dia lahir dari orang tua bernama Wijatno Notomiharjo dan Sujiatmi, asal Solo. Dia adalah anak sulung dari empat bersaudara yang hidup dengan sangat sederhana. Walaupun begitu, ia pernah lulus dari UGM, menjadi walikota Solo, gubernur DKI Jakarta dan tanpa pernah diduga, ia menjadi Presiden Indonesia. Dialah Jokowi.
Siapa pernah menduga bahwa Yusuf diangkat oleh Firaun, Raja Mesir, sebagai pemimpin yang berkuasa penuh atas daerahnya. Yusuf adalah putra ke-11 dari Yakub, atau anak pertamanya dari Rahel. Walaupun Yusuf sangat disayang oleh ayahnya, ia juga mengalami kehidupan yang pahit sejak muda. Akan tetapi, hidupnya berubah karena Allah menyertainya. Yusuf selalu memaknai hidupnya sebagai bagian dari rencana Allah.
Ketika saudara-saudara Yusuf sampai di Kanaan, mereka menyampaikan kabar kepada Yakub, sang ayah, bahwa Yusuf masih hidup bahkan menjadi pemimpin di seluruh Mesir. Perkataan ini menegaskan bahwa rancangan Allah telah terwujud. Yusuf diangkat sebagai pemimpin untuk meneruskan perjanjian Allah, yaitu memelihara umat-Nya. Itulah Yusuf, yang rajin menjalankan perintah ayahnya, mengabdi dengan sungguh-sungguh di Mesir, tidak tergoda oleh isteri Potifar dan takluk pada kehendak Allah.
Saudaraku, perjalanan hidup setiap orang bagaikan misteri yang tidak akan pernah dapat diduga. Kita tidak akan pernah tahu tentang kehidupan di masa yang akan datang. Karenanya, penting untuk selalu berkarya dengan tekun dan bersemangat sambil berserah pada Tuhan serta tidak mudah menyerah pada keadaan. Percayalah, pada saatnya nanti, Tuhan akan mewujudkan masa depan yang indah bagi hidup kita. Berserahlah kepada Tuhan seperti Yusuf melalui karya dan pelayanan kita. Amsal 23:18 berkata: ”Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang”.
♪KJ.389 : 3,4
Doa : (Ya Bapa, mohon bentuklah kami menjadi pekerja keras dan cerdas, sehingga hidup kami disukseskan oleh-Mu)