Minggu XXII Ses. Pentakosta
Renungan Malam, 26 Oktober 2021

♪KJ.322 : 1,3 – Berdoa

Keluaran 16:17 – 20
Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya (ay.18b)

Manna yang diberikan TUHAN akan berlangsung selama perjalanan orang Israel menuju tanah perjanjian. Manna dari TUHAN itu disertai perintah mengumpulkan sesuai kebutuhan tiap-tiap keluarga – ada yang mengumpulkan banyak, ada yang sedikit – sehingga semua tidak kekurangan. Orang Israel harus selalu mempertimbangkan setiap keputusan mereka saat mengumpulkan manna. Jika mengumpulkan disertai rasa tidak cukup, akan berakibat buruk (manna berulat / berbau busuk). Itu sebabnya perintah Musa kepada orang Israel : mengumpulkan manna sebagai pembelajaran dari TUHAN tentang rasa cukup. Hilangnya rasa cukup hanya menghadirkan sengketa dengan orang lain, karena memotivasi seseorang mengambil bagian / milik orang lain. Mengumpulkan menurut keperluan seperti di ayat 18 mengingatkan bahwa manna yang didapatkan akan dinikmati bersama dalam keluarga, karena sesuai keperluannya. Di sinilah ajaran tentang hidup yang melampaui keper-luan patut diwaspadai, karena kuatnya pengaruh komsumerisme dan hidup konsumtif.

Sebagai orang beriman saat ini, kita pun dapat belajar bahwa segala sesuatu yang melampaui keperluan hanya mendatangkan masalah. Kita mengumpulkan sesuai keperluan demi menghadirkan kesejahteraan dalam keluarga, selaras apa yang diajarkan Tuhan Yesus melalui doa ‘berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya’ (Mat.6:11). TUHAN menghendaki kita terus berkarya dengan baik dan setiap tuaian dari karya tersebut pantas untuk kita nikmati bersama keluarga.

TUHAN menyertai kita untuk bersyukur atas roti dari-Nya dengan selalu mengingat bahwa kita ‘hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman’ (Mat.4:4). Belajar mencukupkan diri dengan apa yang kita hasilkan dan tidak cemburu pada sesama merupakan cara bijaksana menghayati kebersamaan. Pengajaran ini penting bahwa kata cukup harus selalu terjaga dalam kehidupan dan damai sejahtera TUHAN bersama keluarga akan kita dapatkan. Maju terus bersama Tuhan Yesus, sebab dalam persekutuan dengan-Nya jerih lelah kita tidak sia-sia.

♪KJ.322 : 4,5

Doa : (Ya Bapa, tolonglah kami anak-anak-Mu)