Minggu XXIV Ses. Pentakosta
Renungan Pagi, 11 November 2021
♪ KJ.425 : 1 – Berdoa
Roma 15 : 12
…dan kepada-Nyalah bangsa-bangsa akan menaruh harapan.” (ay. 12)
Ketika Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill mendengar berita tentang menyerahnya Perancis kepada Jerman di awal Perang Dunia II, ia segera mengumpulkan semua menterinya. Suasana tampak muram setelah Churchill menyampaikan berita buruk tersebut. Wajah sedih dan putus asa tampak dari wajah semua menteri. Di luar dugaan tiba-tiba Churchill berdiri lalu berkata, “Tuan-tuan, kini saya tahu apa yang kita butuhkan. Kita butuh harapan. Saya yakin Tuhan akan menyediakan harapan yang kita butuhkan saat ini. Kita akan menang”. Perkataan itu lalu dicetak, diperbanyak kemudian dibagikan kepada setiap serdadu Inggris yang ada di medan perang.
Harapan bahwa Tuhan akan menolong mereka menjadi penyemangat setiap prajurit Inggris. Harapan serupa juga disampaikan Paulus pada jemaat di Roma agar mereka tidak pernah putus harapan dalam kehidupan iman bersama dengan Tuhan Yesus. Harapan yang dibangun bersama Tuhan Yesus akan menguatkan mereka di tengah berbagai tantangan yang dialami setiap waktu. Jika orang orang lain yang belum percaya itu menyaksikan kuasa dalam harapan iman setiap orang percaya di Roma, maka mereka akan terdorong juga untuk mencari tahu sebab dari semuanya itu. Jika mereka mengetahui bahwa Tuhan Yesus adalah Sumber Harapannya, maka mereka dapat saja memuliakan nama-Nya serta mau menaruh harapan kepada-Nya.
Saat ini kita pun membutuhkan kekuatan dalam harapan di tengah masa pandemi Covid-19 ini. Seorang warga jemaat pernah bertanya, “Kapan ya pandemi ini akan berakhir?” Tentu tak ada yang bisa menjawab secara tepat kapan berakhirnya. Namun demikian, dalam keyakinan pada kuasa Tuhan Yesus, kita dapat membangun harapan dalam iman, bahwa pandemi Covid-19 ini pasti bisa berakhir. Kuasa Tuhan akan dinyatakan. Marilah kita tetap beriman teguh dan berpengharapan kepada-Nya.
♪KJ. 425 : 2
Doa : (Tuhan, mohon kuatkanlah diriku untuk dapat membangkitkan harapan bagi mereka yang tengah berputus asa)