Renungan pagi 6 November 2021

KJ.85 : 1: – Berdoa

Yesaya 40 : 16 – 20

Jadi dengan siapa hendak kamu samakan  Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa  dengan Dia? (ay 18)

Dalam catatan sejarah saat manusia belum mengenal Tuhan terdapat pandangan tentang yang ilahi dalam berbagai bentuk penyembahannya. Allah disamakan dengan dewa-dewa berhala. Untuk itu dibuatlah patung-patung sesembahan. Ada juga yang meyakini bahwa Allah itu hadir dalam bentuk roh-roh leluhur.

Dalam nas ini Yesaya mengingatkan kembali akan kehadiran Allah dengan segala kuasa-Nya. Segala bangsa di dunia tidak ada apa-apanya di hadapan Allah. Libanon dengan hasil kayu dan ternak tidak cukup untuk persembahan korban penebusan umat. Manusia dengan segala keahliannya pun hampa dan sia-sia. Umat Allah diperingatkan untuk tidak jatuh ke dalam dosa penyembahan dewa-dewa berhala di Babel. Hanya Allah yang tidak terbatas dan penuh kuasa itulah yang dapat menolong mereka. Sehingga Dialah satu-satunya yang harus disembah dan dimuliakan. Tidak ada yang dapat menyamakan Allah dengan apapun atau siapapun.

Saat ini, kehadiran kita hendaknya memberi motivasi kepada mereka yang telah kehilangan asa, Iuka hati dan lelah menghadapi masalah berat. Tuhan kita adalah Tuhan yang besar dan dahsyat. Tuhan terus menciptakan, dan menyediakan keperluan umat. Dalam kehidupan orang percaya, Tuhan Yesus hadir dalam setiap doa dan harap kita kepada-Nya. Jangan lagi mengandalkan dunia yang sia-sia. Usah berharap kepada hal-hal yang hampa. Serangkaian pertanyaan dari nabi Yesaya ini, membawa kita untuk melihat sosok Kristus yang akan datang menuntaskan karya keselamatan Allah bagi kita. la tiada bandingannya di dunia ini. Jangan lagi membandingkan dan menduakan Dia dengan segala yang ada di dunia. Di minggu adven ini kita arahkan hati untuk menyambut Yesus. Tetaplah setia dan bersyukurlah. Dialah satu-satunya Allah dan Juruselamat yang penuh kasih.

KJ.85 : 7
Doa : (Tuhan, ampuni kami yang mudah jatuh dalam dosa dan mengandalkan dunia. Teguhkan iman kami hanya untuk Kristus)