Renungan Pagi, 8 Desember 2021
KJ.364:3 -Berdoa
Yesaya 43 : 1 – 4
Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku (ay.1b)
Manusia tidak luput dari dosa Realitanya setiap manusia terbelenggu dengan dosa. Lebih parah Lagi, terkadang sudah nyaman hidup dalam dosa sehingga tidak lagi sadar bahwa sedang meLakukan dosa. Dosa tidak lagi menjadi hal yang ditakuti oleh manusia. Beriman kepada Yesus Kristus seyogyanya hidup terbebas dari dosa Namun, ketidaksempurnaan kita
membuat kita masih terbelenggu oleh dosa.
Dosa telah mcrusak Tuhan dcngan manusia. Penebusan Tuhan menjadi sarana pendamaian hubungan antara Tuhan dengan manusia, Dalam nas ini Yesaya membahas kelepasan umat Israel dari pembuangan di Babel yang terjadi akibat dosa dan kesalahan mereka kepada Allah. Di dalarn karya penebusan-Nya terdapat janji bahwa la akan selalu menyertai manusia di
dalam menjalani kehidupan. Dengannya manusia tidak terseret oleh arus yang deras di dalam sungai kehidupan ini dan Iidak terbakar hangus (kalah) Oleh panasnya api pergumulan hidup,
Mari memulai aktivitas di pagi hari keyakinan. bahwa Tuhan Yesus menqasihi setiap manusia yang menyadari salah dosanya Nas ini menunjukan, bahwa kehidupan kita yang penuh keberdosaan mendapat pengampunan dari pengorbanan Yesus Kristus, Sang Penebus dosa. Bersyukurlah senantiasa atas semua kemurahan dan berkat kasih-Nya, la selalu mengasihi kita. la mengenal kita dengu masing-masing. la meænqetahui setiap akar masalah yang membuat kita sulit lepas dari kuasa
dosa. Sesungguhnya la telah melepaskan kila dari kuasa dosa: ketika mau percaya kepada-Nya. Di Mata-Nya kite berharga dan mulia Sebagai umat kepunyaan-Nya, selayaknya kita sadar diri untuk tidak hidup nyaman di dalam dosa. Karya Sang pengampun akan menjadi semakin nyata ketika kita juga mau memberi diri untuk dilepaskan dari dosa dan menjadi hamba-Nya yang setia.
GB.41 : 4
Doa : (Ada kuasa penebusan didalam darah-Mu Ya Kristus, Maha Pengampun akan segala dosa-dosa kami)