Renungan malam, 9 Desember 2021
KJ.26:1 – Berdoa
Yesaya 43 : 14 – 19
Akulah Tuhan, yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu yang menciptakan israel (ay.15)
Takut gagal adalah hal lumrah yang bisa dirasakan oleh setiap manusia.Takut gagal ketika akan memulai usaha, pekerjaan, pendidikan, karir dan Iain sebagainya, Kegagalan yang berujung kepada kesia-siaan akan segala yang sudah diperjuangkan menjadi momok yang menakutkan. Manusia terkadang menganggap Tuhan tidak mampu mengatasi segala keterbatasan diri kita.
TUHAN yang menciptakan manusia. la sudah menyediakan segala sesuatu yang terbaik bagi kita. la yang menjadi tiang awan di dalam panasnya pergumulan kehidupan dan menjadi tiang api yang akan menerangi kita dalam gelapnya persoalan dan tantangan kehidupan. TUHAN yang menghendaki Israel dibuang ke Babel. Namun, la juga berjanji untuk menyertai Israel di masa pernbuangan kedua tersebut. la juga memberikan janji pemulihan bagi Israel yang mengalami pernbuangan. Janji pernulihan dibuktikan TLIHAN ketika Israel berperang dengan menyertai setiap perjalanan Israel dengan mengalahkan kekuatan perang bangsa Mesir yang terdiri dari kereta, kuda, tentara dan orang gagah perkasa. TIJHAN menghendaki penyertaan-Nya sempuma ketika Israel mau untuk tidak mengulangl segala kesalahannya di masa lampau.
Mari mengucap syukur di malam hari ini untuk kebahagiaan, kesuksesan hidup bahkan juga kegagalan, kesedihan dan kecewa yang dirasakan. Sernua telah kita lalui dalam penyertaan Tuhan. Memperjuangkan hidup dengan selalu mengandalkan Yesus Kristus tidak akan sia-sia. Mari menantikan perayaan akan kehadiran-Nya di dunia dengan selalu memohon penyertaan-Nya. Jangan bimbang, berpeganglah pada janji Jurus’lamat Penyertaan-Nya sempurna.Janji Tuhan tak pernah terlambat. la pasti menolong kita dan tidak akan mengecewakan.
KJ.252 : 2
Doa : (Satu hari lagi telah kmi lewati, di dalam Ya Tuhan Sang kehidupan kami)