Renungan Pagi 16 Agustus 2019
GB.1 : 1,2 – Berdoa
1 Petrus 1 : 1 – 8
“Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani…”(ay.5)
Semua orang mengalami proses pertumbuhan. Sejak dari dalam rahim, sampai lahir dan terus sampai dewasa. Seorang ibu akan berusaha mengonsumsi makanan yang bergizi agar janinnya bertumbuh yang baik dan sehat. Bahkan ketika lahir, ia akan memberikan air susu yang murni (ASI) bayi bertumbuh sehat dan kuat. Begitulah Petrus berusaha menggambarkan kehidupan orang Kristen yang bertumbuh. Pertumbuhan membutuhkan beberapa proses. Pertama, membuang segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala kemunafikan, kedengkian dan fitnah (ay.1). Kedua, menjadi seperti bayi yang baru lahir (ay.2). Membuang segala kejahatan adalah awal proses kelahiran baru. Kelahiran baru mesti diasupi dengan gizi yang baik agar bisa bertumbuh sehat dan kuat. Orang Kristen yang lahir baru selalu membutuhkan air susu yang murni, dan yang rohani, yakni firman Tuhan. Ketiga, orang yang bertumbuh harus selalu datang kepada Yesus sebagai batu penjuru. Keempat, bersedia digunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan rumah rohani, yakni persekutuan jemaat; imamat am orang percaya untuk mempersembahkan persembahan rohani.
Yesus Kristus adalah batu penjuru. Kita yang percaya kepada-Nya, dan bertumbuh di dalam firman-Nya adalah batu-batu hidup. Ketika kita datang kepada Yesus dan membiarkan diri dan hidup kita dibentuk oleh-Nya maka Ia akan meletakkan kita di atas diri-Nya, dan membangun serta menjadikan kita suatu rumah rohani yang indah bagi nama-Nya. Hidup kita tidak akan dipermalukan; sebaliknya menjadi berkat bagi banyak orang, khusus bagi mereka yang belum percaya kepada-Nya.
Marilah memulai seluruh karya dan aktifitas di hari baru ini dengan menunjukkan jati diri sebagai orang Kristen yang telah lahir baru dan bertumbuh serta menjadi batu hidup. Datang dan serahkan seluruh diri dan hidup kita kepada Kristus. Biarkan Ia menggunakan kita sebagai batu-batu hidup untuk membangun kehidupan bersama dalam keluarga, gereja dan masyarakat.
GB. 1 : 3
Doa : (Tuhan Yesus jadikan diri kami batu-batu hidup di tangan-Mu)