Renungan pagi 4 Februari 2020

KJ 365c : 1 – Berdoa

2 Raja-raja 23 : 1 – 3
“Dan seluruh rakyat turut mendukungnya.” (ay. 3b)

Seorang panglima daerah militer yang baru tiba di suatu daerah untuk melaksanakan tugas baru. Didampingi isterinya ia dibawa menuju markasnya. Di sepanjang jalan menuju markasnya itu dari oleh bawahannya yang berbaris rapi. Mereka menyatakan dukungan-dukungan kepada atasannya dengan sikap hormat yang sempurna. Dukungan itu menunjukkan bahwa panglima itu hanya bisa melaksanakan tugasnya apabila dia mendapatkan dukungan dari bawahannya. Panglima tidak berarti apa-apa tanpa anak buahnya. Perintah panglima hanya akan menjadi kenyataan apabila ada anak buahnya yang melaksanakan perintah itu. Dalam kebersamaan itulah suatu tugas bisa terlaksana.
Raja Yosia yang sudah siap melaksanakan tugasnya. Ia menjalankan Taurat Tuhan yang ditemukan di Bait Suci itu. Namun ia tidak bisa melaksanakan sendiri. Dia hanya bisa melaksanakan perintah Tuhan itu apabila rakyatnya juga turut melaksanakan. Perintah untuk hidup menurut hukum Tuhan itu bukan hanya buat diri mereka sendiri supaya selamat, akan tetapi supaya bangsa lain tahu bahwa kehidupan mereka diatur dan dituntun oleh Tuhan. Hanya dalam kebersamaan melaksanakan perintah ini, bangsa lain tahu bahwa ada Tuhan yang menuntun kehidupan bangsa Yehuda itu. Ia yang berkarya dan harus ditakuti juga.
Sebagai warga gereja kita juga baru akan menjadi saksi-saksi Tuhan yang kita sembah. Karena kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus hanya berarti apabila kita melaksanakan perintah-perintah Tuhan Yesus. Para presbiter, pendeta, penatua dan diaken tidak hanya melaksanakan misi Tuhan. Tetapi warga gerja juga harus turut mendukung pelayanan mereka untuk menyatakan karya Tuhan.

KJ 365c : 5

Doa : Mampukan kami Tuhan untuk melakukan kehendak Tuhan saja.