Renungan Malam 11 Maret 2020

GB.246 – Berdoa

2 Tawarikh 6 : 3 – 11
“Jadi TUHAN telah menepati janji yang telah diucapkan-Nya; aku telah bangkit menggantikan Daud, ayahku, dan telah duduk di atas taktha kerajaan Israel, seperti yang difirmankan TUHAN; aku telah mendirikan rumah ini untuk nama TUHAN, Allah Israel” (ay.10)

Tidak ada kebanggaan dan kebahagiaan terbesar selain keberhasilan yang diraih dengan kerja keras dalam hidup ini. Kelelahan fisik dan mental, dana yang terpakai, masalah-masalah yang dihadapi, serasa sirna ketika apa yang diperjuangkan akhirnya selesai. Keberhasilan adalah gambaran dari perjuangan. Betapa terharu dan bangganya Salomo ketika ia selesai mendirikan rumah bagi Tuhan. Ia bukan hanya menuntaskan untuk dirinya sendiri, tetapi atas nama ayahnya Daud. Salomo bukan hanya memenuhi apa yang difirmankan Allah bahwa yang akan mendirikan rumah bagi Tuhan, bukan Daud tetapi puteranya.

Salomo memang dianugerahkan keistimewaan oleh Allah melalui hikmat dan pengertian. Kerajaan Israel memang kaya raya dan punya pengaruh bagi kerajaan-kerajaan sekitar. Dana pembangunan bukan masalah. Figure Salomo sendiri adalah figur karismatik. Perjuangan pendirian Bait Allah bukan perjuangan sederhana. Bait Allah dibangun selama 7 tahun (1 Raja-raja 6:38). Tenaga kerja terus berganti, konflik internal para pekerja terjadi, bahan-bahan yang tidak sesuai, pengiriman barang terlambat, dan kendala lainnya menjadi tantangan tersendiri. Semuanya terbayar dengan kemegahan Bait Allah yang selesai didirikan.

Kita juga pasti bangga untuk setiap keberhasilan. Walaupun sadar kegagalan juga bisa kita terima. Ada orang yang sampai saat ini masih jatuh bangun berjuang dan keberhasilan itu belum kelihatan. Tetaplah berjuang! Sumber motivasi dan kekuatan kita adalah Tuhan dan orang-orang terdekat kita. Kalau kita berhasil, maka keberhasilan itu merupakan persembahan terbaik bagi Allah. Jangan putus asa. Tidak ada perjuangan yang mudah. Yang ada adalah orang yang kalah dan undur sebelum selesai. Hal seperti itu bukan sikap dan karakter anak-anak Tuhan.

GB.114

Doa : (Ya Tuhan anugerahkanlah sukacita dan semangat dalam diri kami, sehingga kami tidak pernah lelah berjuang dalam hidup ini, seberat apapun jalan yang kami tempuh)