Minggu V Prapaskah
Renungan Pagi, 5 Maret 2021

♪GB.44 : 1,2 – Berdoa

1 Tesalonika 3 : 6-7
… kamu selalu menaruh kenang-kenangan yang baik akan kami… (ay.6b)

Paulus … mengutus Timotius berkunjung  ke  jemaat Tesalonika, karena Rasul Paulus tidak bisa melakukannya. Alangkah gembiranya Paulus mendengar kabar yang menyenangkan yang dibawa oleh Timotius. Ternyata jemaat Tesalonika memiliki iman yang kuat. Mereka mempraktekkan kasih; menghargai dan merindukan para pelayan yang pernah bersama-sama mereka. Pelayanan yang bermakna adalah saat ajaran-ajaran yang disampaikan oleh pelayan Firman, disimak jemaat, serta dilakukan dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat.

Kenangan-kenangan yang baik bersama pelayan terdahulu memotivasi jemaat untuk tetap setia pada Tuhan Yesus, dan ikut memengaruhi hidup berkeluarga, berjemaat dan berma-syarakat. Bagi para pelayan juga ada sukacita tersendiri kalau hal-hal baik dilanjutkan dalam persekutuan jemaat sehingga kasih setia Tuhan nyata di antara para pelayan dan jemaat.

Pelayanan tidak pernah efektif, jika tidak terjadi relasi yang baik antara Majelis Jemaat (secara lembaga) dan anggota jemaat; antara presbiter dan warga jemaat yang dilayani secara sektoral. Relasi yang baik, menghasilkan buah-buah pelayanan. Karena itu penting bagi si pelayan untuk selalu membuat pelayanan yang bermakna. Nah, sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah maka perlu diingat dan diterapkan hal-hal berikut :

➢ Jika berbicara, ia bicara sebagai orang yang menyampaikan Firman Allah.

➢ Jika melayani, ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah (lihat I Petrus 4:10 & 11).

♪GB.44 : 3

Doa : (Bapa di surga pakailah kami untuk melakukan pelayanan yang bermakna)