Minggu III Prapaskah
Renungan Pagi, 19 Maret 2021

♪KJ.2 : 1,2 – Berdoa

Ezra 8:28
Kamu kudus bagi Tuhan dan perlengkapan-perlengkapan inipun kudus… (ay.28a)

Kekudusan adalah standar hidup yang Tuhan tetapkan bagi orang percaya! Berbicara tentang hidup kudus terkadang tidak terlalu disukai, bahkan dihindari oleh kebanyakan orang Kristen. Kenyataannya banyak orang tidak mau tunduk pada pimpinan Roh Kudus, tidak mau menaati firman Tuhan dan memilih untuk mengikuti keinginan daging dengan segala hawa nafsunya. Padahal 1 Petrus 1:15 katakan, “…tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,”. Sesungguhnya kekudusan adalah kunci untuk mengalami berkat-berkat dari Tuhan.

Ketika Ezra katakan kepada para imam, “kamu kudus bagi Tuhan dan perlengkapan-perlengkapan inipun kudus” Apa artinya ini? Kata kudus dalam KBBI artinya suci atau murni, sedangkan dalam Bahasa Ibrani “Kados” dan “Hagios” dalam Bahasa Yunani yang dipakai Alkitab, artinya dipisahkan dari keterkaitan dengan hidup duniawi yang berarti menjadi khusus tidak sama dengan manusia lain. Salah satu arti dari kata ‘kudus’ (bahasa Ibrani kados) adalah naik lebih tinggi. Artinya Tuhan memanggil orang percaya untuk hidup sesuai dengan standar-Nya, level hidup yang naik ke arah Kristus, yaitu hidup sebagaimana Kristus hidup. Salah satu tanggung jawab paling berat dalam hidup kristiani adalah hidup dalam kekudusan, karena apabila kita hidup dalam kekudusan maka yang ada di sekitar kitapun akan mengalami dan merasakannya. Maksud Ezra kalau mereka yang dipercaya untuk merawat perlengkapan-perlengkapan bagi rumah Tuhan tersebut hidup dalam kekudusan, maka tidak mungkin perlengkapan bagi rumah Tuhan tersebut diselewengkan untuk hal-hal yang tidak kudus.

Di Era milenial saat ini kebanyakan orang lebih mengejar hal-hal yang bersifat duniawi: keberhasilan, kesuksesan, kekayaan, popula-ritas dan sebagainya. Demi mengejar semuanya itu mereka tidak lagi menempatkan diri/hidup dalam kekudusan-Nya sebagai hal yang utama. Mereka mengesampingkan perkara perkara rohani. Padahal kalau kita mau sungguh-sungguh hidup dalam kekudusan dan melakukan tugas dengan setia maka Tuhan akan berkati kita.

♪KJ.2 : 3,4

Doa : (Tuhan ajarkan kami untuk senantiasa menjaga kekudusan hidup dihadapan-Mu)