Renungan Pagi 11 Juli 2019
GB.22 : – Berdoa
Keluaran 19 : 1 – 6
Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kau katakan kepada orang Israel.” (ay.6)
Perjanjian adalah tema yang penting dalam Perjanjian Lama. Hubungan Tuhan dengan umat Israel merupakan hubungan yang berdasarkan pada Perjanjian. Tuhan merupakan inisiator dalam perjanjian tersebut. Dalam suatu hubungan perjanjian, Israel mempunyai kewajiban untuk terus memelihara perjanjian tersebut. Bacaan pagi hari ini memperlihatkan hubungan perjanjian antara Tuhan dengan Israel.
Perjalanan Israel setelah keluar dari Mesir yang penuh penderitaan, lalu Tuhan mendengar itu dan melepaskan mereka. Percakapan antara Tuhan dengan Musa dimana Tuhan menyampaikan Firman-Nya kepada Musa, untuk disampaikan kepada bangsa Israel. Dalam percakapan ini, Tuhan memakai kata ganti orang pertama yaitu “aku” untuk menggambarkan diri-Nya. Tuhan juga menggunakan kata ganti orang kedua “kamu” untuk menunjuk kepada Musa dan bangsa Israel. Penting untuk diketahui bahwa hal itu menunjukan keintiman hubungan antara Tuhan dan bangsa Israel. Ia menegaskan bahwa jika Israel setia kepada perjanjian-Nya, maka Tuhan akan menjadikan Israel harta kesayangan. Harta kesayangan berarti milik pribadi Tuhan. Israel pun tidak dipaksa untuk menerima perjanjian itu. Hal ini nampak melalui perkataan, “jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara-Ku” (ay.5). Tuhan memberi kebebasan bagi bangsa Israel untuk memilih. Pilihan Israel datang dengan tanggung jawabnya yaitu kesetiaan terhadap Tuhan.
Sebagai umat Tuhan, firman Tuhan pagi ini ingin mengingatkan kita mengenai perjanjian. Orang Kristen adalah orang-orang yang terikat dalam perjanjian dengan Tuhan melalui Yesus Kristus. Kita mempunyai kewajiban memelihara perjanjian itu. Caranya dengan hidup seturut dengan hukum Tuhan. Hukum Tuhan adalah hukum kasih. Kasih terhadap sesama ciptaan Tuhan. Kasih adalah tanda perjanjian yang membuktikan bahwa kita adalah milik pribadi Tuhan.
GB. 22
Doa : (Terima kasih Tuhan, karena Engkau menjadikan kami umat milik-Mu dan harta kesayangan-Mu)