Renungan Malam 09 Januari 2020
KJ.362 : 1,2 – Berdoa
Lukas 6 : 46 – 49
“Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa sadar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.”(ay.49)
Tahun baru, pasti banyak yang mengucapkan apa yang disebut dengan resolusi di tahun baru, sederhananya mengucapkan janji ini, janji itu untuk perubahan. Ada yang terwujud, ada yang hilang menguap seiring waktu berjalan sampai di akhir tahun, dan di tahun baru (tahun depan) diucapkan lagi resolusi baru stok lama (janji lama).
Dalam hidup sehari-hari mungkin bisa saja kita melakukan hal itu, mengucapkan banyak janji namun mengingkari juga banyak janji. Kebiasaan seperti itu tidak dapat diterapkan dalam hidup beriman! Hidup beriman bukan asal berucap, asal berjanji. Hidup beriman adalah hidup yang sungguh-sungguh mengasihi TUHAN dengan datang kepada-Nya, mendengarkan firman-Nya dan menerapkan firman-Nya dalam keutuhan hidup yang dijalani.
Hidup beriman bukan manis di mulut ketika berkata-kata di depan banyak orang. Hidup beriman adalah hidup yang dibangun dengan pengenalan akan siapa diri kita di hadapan TUHAN dan bagaimana hidup kita tanpa tuntutan TUHAN!
Kerennya, hidup beriman adalah hidup yang dewasa, yang sungguh-sungguh menjadikan firman TUHAN sebagai fondasi kehidupan. Maka, apa pun situasi yang dijalani, iman kepada TUHAN tetap teguh. Sebaliknya, dengan iman yang kokoh dalam Kristus, maka orang percaya dapat menjalani hidup ini dan tetap menjadi berkat.
KJ.362 : 3,4
Doa : (Ya Tuhan Yesus, karuniakan kepada kami kerinduan yang besar untuk selalu menggali, mengerti, menghayati serta menaati firman-Mu)