Renungan Malam, 5 Oktober 2020

KJ.355 : 1 – Berdoa

Kisah Para Rasul 19 : 23 – 29
Mendengar itu meluaplah amarah mereka, lalu mereka berteriak-teriak, katanya: “Besarlah Artemis dewi orang Efesus!” (ay.28)

Hoax adalah berita yang tidak benar. Masalahnya tidak hanya terletak pada si pembawa berita, tetapi juga orang yang menerima pesan tersebut. Karena jika berita atau pesan itu benar, maka akan menambah wawasan dan pengetahuan kita. Sebaliknya, jika berita atau pesan itu tidak benar, maka dapat membawa kepada pemahaman yang salah. Pemahaman salah inilah yang memengaruhi cara pandang dan penilaian kita. Kita jadi salah memahami, mengerti dan menilai seseorang.
Rasul Paulus dalam mewartakan kabar kebenaran mengalami tantangan diperhadapkan pada berita yang tidak benar. Nas malam ini mengungkapkan bagaimana dampak atas berita atau pesan yang tidak benar. Demi kemajuan usaha yang dikerjakan, Demetrius, seorang tukang perak menyebarkan berita tidak benar atau bohong. Berdalil kemakmuran yang mereka alami karena usaha membuat kuil-kuilan dewi Artemis dari perak menda-tangkan keuntungan besar, ia menghasut segenap karyawannya, bahwa berita yang disampaikan Paulus menyesatkan. Informasi dan pemahaman yang salah yang disampaikannya adalah, bahwa Paulus telah menghina kuil Artemis (ay.25-27). Akibatnya, mereka yang mendengarnya menjadi marah, berteriak-teriak sampai menimbulkan kekacauan dan melakukan tindakan kasar kepada rekan rekan seperjalanan Paulus (ay.29).
Dampak berkembangnya teknologi komunikasi, banyak berita atau pesan yang setiap detik kita terima. Berita atau pesan tersebut tidak hanya berkaitan dengan persoalan kehidupan, namun juga keyakinan. Banyak peristiwa akibat informasi yang tidak benar menyulut emosi, sehingga menimbulkan kekacauan dan tindakan anarki yang merugikan. Oleh karena itu, sebagai orang yang percaya, kita harus dapat menyaring dan mencari tahu kebenaran suatu berita atau pesan, serta bijak menyikapi-nya. Tuhan tidak mau hidup kita dirusak oleh berita atau pesan, yang menyesatkan.

♪KJ. 255 : 2

Doa : (Ya Kristus, mohon jauhkan kami dari ajakan dan godaan yang menyesatkan)