Minggu Adven 1
Renungan Malam , 29 November 2021

♪ KJ.297 : 1 – Berdoa

Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis (ay. 25)

Ada peribahasa mengatakan: “Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gad’ng, manusia mati meninggalkan nama.” peribahasa ini mau mengingatkan bahwa ketika kita mati tidak membawa apa-apa, atau meninggalkan semua, baik keluarga, jabatan dan kekakayaan. Oleh karena itu tidak ada yang abadi di dunia ini karena semua yang kita miliki akan lenyap Saat kernatian tiba. Lalu pertanyaannya, apa yang harus klta kejar dalam hidup ini? Kalau menurut peribahasa adalah kenangan nama baik, yaitu yang
mendapat penghargaan di mata manusia, terlebih di hadapan Tuhan tentunya. Yesus menegaskan hal-hal yang tidak berkenan kepada-Nya, dengan menyatakan: “celakalah.” Ini ditujukan kepada mereka yang kaya, kenyang, tertawa, dan dipuji orang (ay 24-26). Mereka merasa nyaman dengan hidup dan apa yang mereka miliki. Yesus mengingatkan akan bahaya kekayaan, yang menggoda sehingga merasa tldak perlu tergantung pada apapun, bahkan kepada Allah. Kekayaan juga cenderung menimbulkan ketidakpedulian terhadap kebutuhan sesama. Kekayaan itu sendiri tidak jahat. Seseorang boleh saja memiliki kekayaan, perut yang kenyang dan bisa tertawa puas karena puji-pujian palsu. Namun semua itu tidak memberi kebahagiaan. Justru kekayaan harus diwaspadai karena dapat menguasai jika ia tidak dikuasai dan dikendalikan. Inilah inti peringatan Yesus.

Sebetulnya kekayaan itu sendiri bukan masalah, persoalannya adaah, apakah dengan kekayaan yang kita miliki itu membuat kita makin peduli kepada sesama, terutama kepada mereka yang miskin, lemah dan tersingkir. Artinya bagaimana kita menggunakan kekayaan itu, apakah untuk melayani Tuhan dan sesama. Sebab yang akan kita bawa sampai kekal adalah kasih, kepedulian, pelayanan, dan kebaikan. Inilah yang membuat kita berkenan kepada sesama terlebih kepada Allah.

KJ. 297 : 2

Doa : (Ya Tuhan mampukanlah kami untuk menjadi kaya di hadapan-Mu, lewat kepedulian kami kepada sesama)

ASP,’