Minggu Adven 1
Renungan Malam , 2 Desember 2021

♪ KJ.309 : 1, 2 – Berdoa

Lukas 13: 6-9
mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia (ay.9)

Pertobatan menjadi kehendak Tuhan, agar manusia tidak berdosa. Mengapa soal pertobatan menjadi panting dan diulangi Yesus dalam sebuahperumpamaan? Sebab Tuhan menghendaki manusia hidup menurut citra-Nya.Manusia sebagai hasil ciptaan Tuhan yang sempuma mestinya dapat berkata dan bertindak seperti Sang Pencipta Ketidakmampuan manusia mengerjakan kehendak Tuhan bukan untuk dimaklumi. Berapa banyak waktu harus diberikan, agar seseorang bertobat? Atau, jangan•jangan tidak cukup waktu sebelum datang hari penghakiman?

Pohon ara yang tumbuh di kebun anggur ternyata tidak berbuah. Pemilik kebuh anggur mengaku kecewa. Kecewanya beralasan. Tiga tahun menunggu namun pohon ara itu tidak berbuah. Sang Pemilik memerintahkan pengurus kebun anggur-nya untuk menebang pohon ara itu. Percuma pohon ara itu tumbuh. Pengurus kebun anggur mernnta tambahan waktu. Dia berharap pohon ara itu dapat berbuah tahun depan dengan perawatan intensif. Semoga tahun depan buahnya dapat dinikmati. Pengurus kebun anggur berjanji untuk bekerja lebih keras, agar pohon ara itu benar-benar dapat berbuah dan tidak mati ditebang.

perumpamaan Yesus menggambarkan kasih dan anugerah Tuhan bagi semua manusia tanpa terkecuali. Kesabaran Tuhan sering salah dimengerti, sehingga ebagian orang berkompromi dengan dosanya, Mereka tetap menyakiti orang Iain dan menga-baikan peringatan Allah. Kita bisa tergoda, agar penghukuman Tuhan segera datang? Kita bisa berpikiran, agar manusia semacam ini segera dibinasakan seperti pohon ara yang tidak berbuah. Ternyata tidak demikian kehendak Tuhan. Selalu ada waktu tambahan diberikan bagi siapapun, termasuk saya dan saudara, untuk bertobat dan hidup menyenangkan hati Tuhan. Tambahan waktu dipakai untuk melayani pun mengasihi saudara kita, agar mereka bertobat serta berbuah bagi kemuliaan Tuhan.

KJ.309 : 3, 4
Doa : (Ya Tuhan mohon pakailah hidup kami melayani serta mengasihi sesama, agar mereka kembali kepada•Mu dan menikmati kasih karunia-Mu)